MUARABULIAN — Tahun depan bidang bina marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Batanghari masih fokus pada pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Tapi tidak semua jalan dibangun beraspal.
Pembangunan jalan dan jembatan ini sesuai skala prioritas. Dasarnya usulan yang masuk dari musrenbang kecamatan.
Sekretaris Dinas PU Batanghari, A Shomad, mengatakan, untuk 2017 sedang dalam penggodokan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dengan dasar KUA PPAS yang baru disahkan DPRD.
"Musrenbang tidak hanya mengusulkan perbaikan jalan, ada juga minta pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan," kata Shomad.
Penyusunan RKA juga disinkronkan dengan rencana kerja (renja) di SKPD lain. Tidak semua pembangunan bisa ditangani Dinas PU.
Tahun ini Dinas PU menambah panjang jalan beraspal sekitar 10,5 kilometer di Kecamatan Bajubang, Marosebo Ilir dan Marosebo Ulu. Jalan tersebut menghabiskan anggaran 30 - 40 miliar rupiah.
Kabupaten Batanghari memiliki jalan sepanjang 846 kilometer, terdiri dari jalan tanah 137 kilometer (16,24 %), jalan kerikil (sudah tahap pengerasan) sepanjang 288 kilometer (34,1 %) dan 423 kilometer (50 %) jalan beraspal.
Sebelumnya, akses jalan poros (tanah) dikeluhkan masyarakat, terutama saat musim hujan, karena bisa dilewati kendaraan. Truk-truk pengangkut hasil perkebunan juga tidak bisa lewat karena berlumpur.
“Rata-rata masyarakat kami mengandalkan hasil perkebunan sebagai penggerak perekonomian rumah tangganya," kata Sekretaris Desa Bukitharapan, Dedek Sucandra.
Desa memang memiliki anggaran sendiri. Sumbernya dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Namun dana itu tidak bisa digunakan untuk perbaikan jalan kabupaten. (infojambi.com/D)
Laporan : Raden
Baca Juga: Arif Akan Libatkan Perusahaan Perbaiki Jalan Sepintun
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpg?width=336&height=188)
