Diskusi Literasi Digital Kominfo di Sarolangun, Ajak Pemuda Ngonten Budaya Indonesia

Reporter: Rel | Editor: Doddi Irawan
Diskusi Literasi Digital Kominfo di Sarolangun, Ajak Pemuda Ngonten Budaya Indonesia
Diskominfo

INFOJAMBI.COM – Untuk memberikan pengetahuan kepada komunitas pemuda di wilayah Jambi tentang pentingnya membuat konten budaya lokal untuk dipromosikan ke seluruh dunia, Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo) RI bersama segenap komunitas pemuda di wilayah Sarolangun akan menggelar diskusi literasi digital di Ancol - Sarolangun, Provinsi Jambi, Sabtu (1/6/2024) malam, pukul 20.00 WIB.

Diskusi luring (offline) yang merupakan bagian dari program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD) ini dilaksanakan ”chip in” pada acara BTH (Batanghari) Back To Home, yang merupakan gelaran seni, gotong royong sosial budaya dan lingkungan, lintas komunitas pemuda yang ada di sembilan kabupaten dan dua kota se-Provinsi Jambi.

Baca Juga: Al Haris Lobi Menkominfo, Perjuangkan Perluasan Jaringan Internet Pedesaan

”Selain diskusi, BTH juga akan diisi dengan acara lawatan ke dusun sejarah, pertunjukan seni budaya dan musik, rangkuman show. Tujuannya untuk mempererat solidaritas pemuda Sarolangun, serta meningkatkan wawasan terkait literasi digital,” tulis Kemenkominfo dalam rilis kepada awak media, Jumat (31/5/2024).

Mengusung tema ”Globalkan Budaya Lokal: Yuk Ngonten tentang Budaya Indonesia!”, diskusi akan dibuka oleh Rektor Institut Agama Islam Abuya Salek Sarolangun (IAI ABSA) Fauzani sebagai keynote speech, dan tiga narasumber lainnya. Mereka adalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sarolangun Kasiyadi, Influencer Ismet Raja Tengah Malam, dosen Universitas Jambi Agung Iranda, serta Larissa Suchie Clorinda selaku moderator. 

Baca Juga: Gelar Diskusi "Chip In" di Merangin. Kominfo Bagi Kiat Bangun Usaha di Era Digital

”Untuk hadir dalam diskusi luring ini secara gratis, silakan mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftarankomunitassarolangun0601. Ada banyak doorprize yang bakal dibagikan di acara ini, siapa tahu Anda beruntung,” terang Kemenkominfo dalam rilis.

Terkit tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, budaya lokal yang banyak bertebaran perlu dilestarikan keberadaannya. Dengan membuat konten digital tentang budaya, pelestarian budaya lokal akan terjaga. Selain berfungsi menjembatani kesenjangan, juga berbagi aspek unik suatu tempat dengan khalayak global. 

”Dengan membuat konten yang informatif dan menarik tentang budaya lokal, kita dapat merayakan kekayaan dunia, meningkatkan pemahaman, dan menjembatani kesenjangan budaya. Setiap cerita lokal mempunyai potensi untuk bergema secara global,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya