hiv- aids.jpg" alt="hiv-aids" width="865" height="450" />MUARABULIAN – Dinas Kesehatan Batanghari mengklaim kasus HIV/AIDS pada 2016 mengalami peningkatan signifikan dibanding 2015 lalu. Jumlah penderita penyakit mematikan ini mencapai 12 orang untuk tahun 2016 ini. Sementara pada 2015 lalu hanya 8 orang yang posotif terserang virus HIV/AIDS.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Batanghari, Almi Cab, membenarkan peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Batanghari.
"Berdasarkan data yang ada, jumlah penderita HIV/AIDS memang meningkat selama 2016. Dimana penderita saat ini mencapai 12 orang," ungkap Almi Cab, Senin (5/12).
Ia menjelaskan, mayoritas penderita HIV/AIDS di Kabupaten Batanghari merupakan ibu rumah tangga yang suaminya bekerja di luar negeri. Dugaan sementara, penyakit tersebut ditularkan oleh suaminya.
"Besar kemungkinan suami IRT yang bekerja di luar negeri melakukan sex bebas, sehingga sang isteri harus menjadi korban," bebernya.
Dinas Kesehatan Batanghari akan melakukan upaya untuk menekan angka penderita HIV/AIDS. Salah satunya dengan bekerja sama Satpol PP Kabupaten Batanghari untuk melakukan razia ke warung remang-remang.
"Keberadaan warung remang-remang menjadi salah satu faktor bertambahnya penderita HIV/AIDS. Untuk itu Dinkes akan menggandeng Satpol PP Batanghari dalam melakukan razia," tuturnya.
Almi Cab menghimbau kepada penderita HIV/AIDS untuk tidak menularkan penyakitnya dengan melakukan seks bebas. Selain itu di sarankan untuk terus berkonsultasi mengatasi penyakit HIV/AIDS nya.
"Karena tidak ada yang mustahil di dunia ini jika Tuhan berkehendak. Untuk itu, saya berharap kepada penderita HIV/AIDS, untuk tidak melakukan seks bebas dan terus melakukan pengobatan," tutupnya. (infojambi.com/I)
Laporan : Raden
Baca Juga: Macam Texas... 9 Cowok dan 2 Cewek Diduga Pesta Seks
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com