Oleh: Bahren Nurdin
DALAM era modern ini, perkembangan teknologi terus menghadirkan inovasi yang mengubah cara kita memandang bisnis dan lingkungan. Salah satu inovasi menarik yang layak untuk diperhatikan adalah konsep ecoprint, yang bisa diibaratkan sebagai mesin pencetak uang alami. Namun, jangan bayangkan sebuah mesin yang secara ajaib mencetak uang tunai. Yang dimaksud di sini adalah eksploitasi kreatif potensi lingkungan melalui seni memanfaatkan dedaunan.
Baca Juga: Ketika Bank Menjadi Sarang Perampok
Ecoprint merupakan sebuah seni tekstil yang menarik, di mana daun-daun alami digunakan untuk menciptakan pola-pola indah pada kain. Teknik unik yang digunakan dalam ecoprint menghasilkan karya seni yang mencerminkan keindahan alam dan juga memiliki nilai estetika yang tinggi.
Hasil akhir dari proses ini adalah karya tekstil yang menawan dan bernilai tinggi, menunjukkan bahwa ekologi dan ekonomi bisa berpadu harmonis dalam bisnis yang cerdas.
Baca Juga: Waspada : Pilkada Bertaruh Nyawa
Baru-baru ini, saya memiliki kesempatan untuk berbincang dengan sahabat yang beberapa tahun terakhir menggeluti dunia ecoprint, Dr. Arniwita Sy, S.E., M.M. Dengan penuh semangat, dia membagikan pengalamannya bagaimana ia mengintegrasikan prinsip-prinsip ekologi, ekonomi, dan budaya dalam bisnisnya. Keren.
Merek dagang yang ia bangun, 'Shengger Ecoprint', menjadi contoh inspiratif bagaimana bisnis bisa menjadi alat untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekaligus meraih keuntungan.
Baca Juga: Pancasila: Kitab Kebangsaan Untuk Berbangsa
Menariknya, ecoprint menawarkan peluang usaha yang luar biasa. Dalam konteks ini, bisnis bukan hanya tentang menghasilkan uang semata, tetapi juga tentang memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar.
Potensi ekonomi yang tercipta dari ecoprint mampu memberikan peluang bagi pemberdayaan perempuan. Dengan pendekatan yang fleksibel, ecoprint bisa menjadi pekerjaan sambilan yang tidak hanya memungkinkan perempuan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, tetapi juga memberikan rasa pencapaian dan kemandirian.
Selain itu, penting bagi pemerintah dan instansi terkait untuk mendukung penelitian dan pengembangan dalam bidang ecoprint. Ini termasuk mengadakan riset untuk mengembangkan teknik-teknik baru, mencari cara-cara efisien dalam produksi, serta mengoptimalkan pemanfaatan bahan baku lokal yang melimpah di provinsi Jambi.
Dukungan pemerintah juga bisa melibatkan aspek regulasi dan perlindungan hak kekayaan intelektual. Melalui kebijakan yang jelas dan perlindungan hukum, para pelaku usaha ecoprint dapat merasa lebih aman dan terlindungi dalam mengembangkan produk dan merek dagang.
Ecoprint memiliki potensi besar sebagai UMKM unggulan di Provinsi Jambi, tetapi kesuksesannya akan sangat bergantung pada dukungan aktif dan komprehensif dari pemerintah dan instansi terkait. Dengan kemitraan yang kuat antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat, ekonomi kreatif di provinsi ini dapat berkembang dan memberikan manfaat positif yang luas.
Akhirnya, tak dapat disangkal bahwa ecoprint adalah sebuah konsep yang menarik, di mana keindahan alam dan kreativitas manusia bersatu padu. Melalui seni ini, dedaunan menjadi bahan mentah yang tak ternilai harganya, menciptakan karya unik yang merajut harmoni antara manusia dan lingkungan.
Dengan terus mengembangkan ekosistem bisnis yang berfokus pada ekologi dan ekonomi, ecoprint membuktikan bahwa mencetak "uang" dari alam bisa menjadi sebuah kenyataan yang memberikan manfaat positif bagi semua pihak. Semoga.
Penulis adalah Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com