JAKARTA, INFOJAMBI.COM - Pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 sebesar 5,3 persen, dinilai sangat impresif dan paling tinggi selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kinerja impresif perekonomian ini diprediksi akan berlanjut meskipun memasuki tahun politik.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah di Jakarta, Selasa (7/2/2023). Pasalnya dengan perhelatan pesta demokrasi akan banyak aktivitas politik yang meningkatkan konsumsi domestik.
Baca Juga: Hannover Messe Momentum Indonesia Unjuk Gigi Bidang Manufaktur
“Tahun politik di mana banyak aktivitas politik akan meningkatkan permintaan domestik. Banyak belanja politik seperti bikin spanduk dan lain-lain, akan meningkatkan perputaran uang yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi,” kata Piter.
Di tengah pelemahan ekonomi dunia, Indonesia memang cukup resilience, dan mampu bertumbuh. Pertumbuhan yang tinggi disupport oleh pulihnya konsumsi seiring pandemi yang mereda bahkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut.
Baca Juga: Semua Provinsi Berlaku PPKM Mikro Hingga 14 Juni
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com