Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Maulana mengungkapkan kebanggaannya atas hadirnya rombongan Komisi V DPR RI sebagai wujud representasi masyarakat kepada pemkot.
"Saya bangga atas kunjungan ini. Ini kesempatan kami untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, terutama dalam membenahi infrastruktur dan menangani permasalahan banjir yang selama ini menyulitkan warga,” ujarnya.
Baca Juga: Rekor Tertinggi, Indonesia Dilanda 1.985 Bencana Selama 2016
Menurut Maulana, upaya penanganan banjir di Kota Jambi telah menunjukkan langkah konkret melalui kerja sama dengan BWSS VI Jambi dalam normalisasi aliran Sungai Asam.
"Kami telah mengirimkan surat dan menyiapkan dana pendampingan sebesar 1,8 miliar rupiah untuk mendukung normalisasi aliran. Ini awal komitmen nyata dari pemerintah kota dalam mengatasi persoalan banjir,” tambahnya.
Baca Juga: Banjir Ancam Warga Pinggir Sungai Batanghari
Wali Kota Jambi itu juga menyoroti kondisi kritis di aliran Sungai Asam yang saat ini mengalami penyempitan dan memerlukan dana sekitar 75 miliar rupiah untuk pembebasan dan ganti rugi lahan.
“Pak Gubernur telah mengusulkan 25 miliar dari Provinsi dan 5 miliar dari Kota, sedangkan dana sisanya kami usahakan melalui koordinasi dengan Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR agar program pembebasan lahan ini dapat segera terealisasi," pungkas Maulana.
Baca Juga: Banjir Sungai Tantang Sudah Surut
Menyikapi hal itu, Gubernur Jambi Al Haris memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi siap mendukung apa yang diupayakan Pemkot Jambi dalam mengatasi permasalahan banjir.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com