Fachrori Harap Pilkada 2020 Berkualitas dan Kondusif

| Editor: Doddi Irawan
Fachrori Harap Pilkada 2020 Berkualitas dan Kondusif


Penulis : Tim Liputan
Editor : Dora

Baca Juga: Wagub Apresiasi Upaya Baleg DPR RI









INFOJAMBI.COM — Gubernur Jambi, H Fachrori Umar mengharapkan Pilkada Serentak 2020 terlaksana secara berkualitas dan kondusif, sesuai peraturan dan ketentuan berlaku, sehingga kualitas pilkada bisa meningkat baik secara prosedural maupun substansial.





Harapan tersebut dikemukakannya saat membuka Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Jambi Tahun 2019, di BW Luxury Hotel, Kamis (5/12/2019), dengan tema "Wujudkan Pilkada Serentak Tahun 2020 yang Berkualitas dan Bermartabat".

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik





Rapat diikuti oleh forkopimda Provinsi Jambi, para Bupati/walikota se-Provinsi Jambi Forkopimda Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Ketua KPU Provinsi Jambi, Ketua KPU Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, para OPD terkait lingkup Provinsi Jambi, serta para undangan lainnya.





Fachrori mengatakan, pertemuan ini sangat penting dan strategis guna memperkuat komunikasi, membangun sinergi, dan memperkokoh komitmen bersama sebagai penyelenggara negara, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dan merupakan wujud dan upaya memperkuat sinergitas antar lembaga dalam melaksanakan pembangunan di Provinsi Jambi, terutama dalam menyukseskan agenda Pilkada Serentak 2020.

Baca Juga: Wagub : Masyarakat Harus Cerdas Memilih Produk





"Keberhasilan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 sangat tergantung dengan pola koordinasi dan komunikasi antara lembaga terkait yang dilakukan, semua permasalahan yang muncul apabila dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan baik insha Allah akan dapat diselesaikan dengan baik," sambung Fachrori.





Fachrori menjelaskan, berkaca kepada pilkada yang telah terlaksana, pemilihan presiden dan wakil presiden, gubernur, bupati/walikota serta pemilihan legislatif, terdapat potensi konflik yang bisa amat panjang dan berkelanjutan. Apabila dikelola setengah hati dan dipahami keliru serta tidak sistemik, bisa menghancurkan pilar-pilar pelaksanaan demokrasi yang berkualitas dan berbudaya sesuai aspirasi masyarakat.





“Rintangan tersebut meliput pra pemilihan, saat pemilihan, dan pasca pemilihan, lemahnya etika dan budaya politik yang berakumulasi dengan mental arogan tidak taat hukum,” ungkap Fachrori.





Fachrori mengajak seluruh pemangku kepentingan baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk tetapmengutamakan tugas-tugas di pemerintahan. Tugas-tugas politik di masa pemilu tetap bisa dijalankan, tapi dengan batas-batas tertentu, tidak boleh mengabaikan dan melalaikan tugas pokoknya sebagai pejabat pemerintahan dengan mengikuti aturan berlaku untuk mencegah terjadinya conflict of interest (benturan kepentingan) yang merugikan negara dan rakyat," tegas Fachrori.





Fachrori juga mengimbau jajaran pemangku kebijakan mulai dari Lurah, Camat, Babinsa, hingga Babinkamtibmas untuk mensukseskan Pilkada 2020.”Untuk menghasilkan demokrasi nasional. semua harus rukun, menciptakan iklim politik sehat. Para ASN hingga TNI dan Polri juga saya imbau tetap junjung sikap netral, tidak boleh berpihak,” terang Fachrori.





"Kita semua harus ikut bertanggungjawab mencegah berbagai bentuk pelanggaran pilkada dan mencegah kekerasan atau benturan di antara massa kontestan pilkada. Pers dan media massa agar bisa menyebarluaskan informasi akurat, fakta dan konstruktif, agar masyarakat bisa memahami secara jelas dan transparan," tutur Fachrori.





Fachrori mengigatkan seluruh pemangku kepentingan agar berhati-hati dalam penggunaan anggaran pilkada. "Mari kita gunakan anggaran dengan sebaik-baiknya mengigat yang dikeluarkan cukup besar. Pastikan tidak terjadi penyimpangan dalam penggunaan anggaran dan juga akuntabilitas serta pertanggungjawaban yang benar, dan mari kita sukseskan pelaksanaan Pilkada 2020," pungkas Fachrori.





Plt Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, H. Mukti menyampaikan tujuan pelaksanaan rapat koordinasi forkompinda Provinsi Jambi 2019 sebagai salah satu usaha mengefektifkan pelaksanaan koordinasi, pembinaan, dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah sebagai upaya peningkatan stabilitas wilayah dengan mewujudkan ketentraman dan ketertiban di Provinsi Jambi. (SW)


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya