Fachrori Umar Raih Penghargaan Subroto 2019 dari Kementerian ESDM

| Editor: Doddi Irawan
Fachrori Umar Raih Penghargaan Subroto 2019 dari Kementerian ESDM


Penulis : Rifky Rhomadoni
Editor : Dora

Baca Juga: Wagub Apresiasi Upaya Baleg DPR RI





Gubernur Jambi Fachrori Umar saat menerima Penghargaan Subroto 2019




INFOJAMBI.COM — Gubernur Jambi, H Fachrori Umar, meraih penghargaan Subroto 2019 dari Kementerian ESDM, dengan prediket Terbaik III Bidang Kepatuhan PNBP Mineral dan Batubara (Daerah Pengelolaan Dana Bagi Hasil Terbaik).





Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono, dalam pertemuan direksi perusahaan pertambangan mineral dan batubara 2019, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik





Terbaik I diraih oleh Sumatera Selatan dan Terbaik II Kalimantan Tengah. Penghargaan Subroto adalah penghargaan tertinggi dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada pemangku kepentingan, yang memiliki prestasi luar biasa memajukan sektor ESDM.





Nama Subroto diambil dari nama Profesor Subroto, Menteri ESDM periode 1978 – 1988, yang sampai saat ini menjadi panutan bagi keluarga besar ESDM dan stakeholder sektor ESDM.

Baca Juga: Wagub : Masyarakat Harus Cerdas Memilih Produk





Fachrori menegaskan, Pemerintah Provinsi Jambi akan terus mendorong upaya peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada sektor mineral dan batubara di Provinsi Jambi.





"Alhamdulillah, Provinsi Jambi mendapat penghargaan dari Kementerian ESDM sebagai Terbaik III untuk kepatuhan PNBP Mineral dan Batubara. yang merupakan daerah pengelolaan dana bagi hasil terbaik. Ini capaian luar biasa bagi Provinsi Jambi, mengingat Jambi salah satu daerah yang banyak mengandung mineral dan batubara," ujar Fachrori.





Fachrori mengungkapkan, dalam upaya meningkatkan PNBP pada sektor mineral dan batubara, Pemprov Jambi memiliki sistem terintegrasi dan online. Perusahaan-perusahaan sektor mineral dan batubara tidak akan kesulitan dalam proses administrasi dan pelaporan.









"Untuk penerimaan PNBP sektor mineral dan batubara sudah terintegrasi dan online, sehingga perusahaan tidak susah dalam proses administrasi dan pelaporan. Ini merupakan bagian reformasi birokrasi yang kita terapkan. Kita akan terus mendorong perusahaan-perusahaan melaksanakan kewajibannya," ungkap Fachrori.





Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan, Penghargaan Subroto bidang Kepatuhan PNBP Mineral dan Batubara merupakan kegiatan utama dari Direktorat Penerimaan Mineral dan Batubara. Tanpa adanya kerjasama dan kontribusi pemerintah daerah, tidak akan mendapatkan optimalisasi dari PNBP Mineral dan Batubara.





"Kontribusi PNBP Subsektor Mineral pada 2018, kita mendapat peringkat tertinggi sebesar Rp 50 triliun, dan untuk 2019 ini kita menargetkan PNBP sebesar Rp 43 triliun. Pencapaian tersebut bisa diperoleh dengan dukungan semua pihak," kata Bambang.





Bambang mengapresiasi stakeholder dan pemerintah daerah atas kontribusi dan kepatuhan dalam melaksanakan kewajiban PNBP periode 2018, serta melakukan pengelolaan dana bagi hasil.





"Saya ucapkan selamat pada para penerima penghargaan. Pertahankan prestasi yang telah diraih, tingkatkan kepatuhan PNBP bidang mineral dan batubara," ucap Bambang. ***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya