ADVERTORIAL
Editor : M Asrori S
INFOJAMBI.COM -Plt Gubernur Jambi, H.Fachrori Umar, berharap agar tahun 2019 semua desa di Provinsi Jambi sudah dialiri listrik.
Harapan itu disampaikan saat menerima audiensi dan koordinasi Direktur PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Tengah dan Unit Pelaksana Proyek Jaringan Jambi, di ruang utama kantor Gubernur Jambi, Selasa (18/12/2018).
Fachrori menyampaikan, pembangunan insfrastruktur dan sistem kelistrikan di Jambi mengalami banyak peningkatan dan dirinya sangat mengapresiasi pembangunan itu.
Hadir bersama-sama dalam audiensi itu, Direktur Bisnis Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto, EVP Kontruksi Sumatera Adi Lumakso, VP Kontruksi Sumatra M. Ramadansyah, Maneger UIP Sumbagteng Hendry Setiabudi dan General Maneger UIP3BS. Masalah yang disampaikan tentang capaian dan target pembangunan kelistrikan di wilayah Sumatera.
Pemprov Jambi berserta pemerintah kabupaten/kota, sangat mendukung dan mengharapkan PT PLN (Persero) membangun proyek kelistrikan, khususnya di Jambi, dalam upaya pemenuhan kebutuhan energi listrik bagi seluruh masyarakat di Provinsi Jambi.
Dijelaskan Fachrori, sistem kelistrikan Jambi saat ini, terkoneksi melalui jaringan transmisi 150 KV sistem Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) dengan lima Gardu Induk (GI) yaitu Gardu GI Aur Duri, GI Payo Silincah, GI Muaro Bulian, GI Muaro Bungo, GI Merangin dan Sungai Gelam.
"Berdasarkan kelompok tarif, kelompok rumah tangga masih mendominasi penjualan listrik PLN di Provinsi Jambi sebesar 65,9 persen, komersial 19,9 persen, publik/pemerintahan 6,8 persen dan industri 7,5 persen, penyaluran listrik kepada kelompok industri masih melalui saluran transmisi 20 KV, diharapkan kedepannya harus menyediakan sistem transmisi lebih dari 20 KV," tutur Fachrori.
Lebih lanjut Fachrori, mengtakan, ada 74 desa yang belum teraliri listrik di Jambi. "Dari 1.562 desa itu, ada 74 desa yang belum dialiri listrik. Saya minta pihak PLN di tahun 2019 semua desa di Jambi harus teraliri listrik," lanjutnya.
Direktur Bisnis Regional Sumatra, Wiluyo Kusdwiharto, mengatakan, kondisi kelistrikan Sumatera terus mengalami kemajuan yang signifikan, beban pelanggan 3.468 MW, daya mampu pembangkit 4.765 MW, jumlah gardu induk 112 unit, kapasitas Trafo daya 12.360 MVA, dan panjang transmisi 8.753 Kms.
"Pada tahun 2018, desa berlistrik 95,26 persen, senada dengan Plt. Gubernur pada tahun 2019 semua desa harus sudah teraliri aliran listrik 100 persen," ungkapnya.
Dikatakan Wiluyo, untuk mencapai 100 persen semua desa teraliri listrik itu, tantangannya, belum adanya akses jalan yang memadai menuju lokasi pekerjaan. Perizinan pembangunan jaringan listrik yang melintas kawasan hutan lindung, hutan produksi dan hutan konservasi. lokasi melalui kawasan tanam tumbuh warga, terlambatan datangnya MDU tiang dan Isolator, serta cuaca ekstrem dan kurangnya tenaga kerja vendor.
"Progres Tol Listrik Sumatera pada September 2018: Transmisi 275 KV sudah selesai dari lahat-Sarulla, transmisi 275 KV dari Sarulla-Simangkuk-Galang direncanakan selesai April 2019, sehingga dapat dilakukan trasfer dari Sumatera Bagian Selatan ke Sumatera Bagian Utara,” kata Wiluyo.
Sementara Transmisi dari Arun ke arah Pangkalan Susu, diperkirakan selesai Desember 2020, Rencana COD 500 KV New Aur Duri-Perawang di Desember 2019,” kata Wiluyo menambahkan. ( Sapra Wintani/Humasprov )
Baca Juga: Warga Desa Sungai Limau Belum Menikmati Listrik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com