Oleh : Sarah Enjelina Siahaan, Inggrit Vanesa, Adinda Novita
TIDUR merupakan kebutuhan bagi semua orang, dengan tidur membantu tubuh untuk beristirahat dan mengoptimalkan regenerasi sel. Setiap individu memiliki waktu tidur yang berbeda-beda untuk mencapai kualitas tidur yang baik.
Baca Juga: Unja Bangun Empat Gedung Baru. Ini Penampakannya...
Ukuran dari kualitas tidur dapat dilihat dari kemudahan seseorang dalam memulai tidur dan mempertahankan waktu tidurnya.
Jika kualitas tidur seseorang buruk maka kemampuan untuk berkonsentrasi, membuat keputusan, dan berpartisipasi dalam aktivitas akan menurun (Perry & Potter, 2006).
Baca Juga: Dua Desa di Merangin Jadi Mitra Binaan Unja dan Bank Indonesia
Mahasiswa baru merupakan salah satu kelompok yang rentan memiliki kualitas tidur yang buruk. Hal ini disebabkan banyaknya masalah-masalah perkuliahan yang dihadapi yang sebelumnya tidak pernah dirasakan sewaktu SMA.
Mulai dari jadwal mata kuliah yang tidak teratur, kesulitan beradaptasi, masalah keuangan, dan tugas-tugas yang melimpah, membuat mahasiswa baru mengalami kesulitan tidur, bahkan ada yang tidur hanya satu jam per hari.
Baca Juga: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Gelar FGD Branding Pariwisata Provinsi Jambi
Kurangnya waktu tidur dapat mengakibatkan kualitas tidur yang buruk, dampak dari kualitas tidur yang buruk mengakibatkan gangguan keseimbangan fisiologis dan psikologis, seperti penurunan aktivitas sehari-hari, rasa lelah, cemas, stress, tanda vital tidak stabil, kondisi neuromuskular yang buruk, proses penyembuhan luka lambat, dan penurunan daya imunitas tubuh (Indrawati B, 2012).
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com