Gelar Workshop Penanganan Gigitan, Sengatan Hewan Berbisa dan Keracunan Tumbuhan, SKK Migas PetroChina Datangkan Ahli Toksinologi RI

PetroChina International Jabung Ltd menggelar kegiatan Health Talk. Mengangkat tema “Workshop Penanganan Gigitan, Sengatan Hewan Berbisa dan Keracunan Tumbuhan Serta Jamur di Tempat Kerja.

Reporter: Asrori | Editor: Doddi Irawan
Gelar Workshop Penanganan Gigitan, Sengatan Hewan Berbisa dan Keracunan Tumbuhan, SKK Migas PetroChina Datangkan Ahli Toksinologi RI
Dr dr Tri Maharani nomor 3 dari (kiri) pakar Toxinology Expert.| Asrori.

INFOJAMBI.COM – SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd menggelar kegiatan Health Talk. Mengangkat tema “Workshop Penanganan Gigitan, Sengatan Hewan Berbisa dan Keracunan Tumbuhan Serta Jamur di Tempat Kerja”, di Hotel BW Luxury Jambi, Sabtu (10/08/2024).

Workshop dibuka Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr Fery Kusnadi, menghadirkan narasumber Dr. dr. Tri Maharani, M. Si, Sp. Em, ahli toksinologi/ahli gigitan ular berbisa dan hewan berbisa lainnya.

Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016

Turut dihadiri unsur dari PMI Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Timur, Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat.

Peserta workshop juga melibatkan petugas Puskesmas Simpang Pandan Tanjung Jabung Timur, Puskesmas Sukorejo Tanjung Jabung Barat, petugas Damkar Tanjung Jabung Timur dan Damkar Tanjung Jabung Barat.

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik

Field Manager PetroChina, Rudy Hermawan, dikesempatan ini memberikan sambutan lewat telekonferens. Rudy Hermawan mengatakan, Indonesia termasuk Negara tropis yang mempunyai kasus gigitan ular cukup tinggi.

“Berdasarkan data WHO kasus gigitan ular setiap tahunnya mencapai 5,4 juta orang, dan 2,7 juta orang terkena gigitan ular berbisa,” paparnya.  

Baca Juga: 500 Anak SD se-Tanjabtim Dapat Lagi Bantuan PetroChina

Kadis Kesehatan Provinsi Jambi, dr Fery Kusnadi, mengatakan, workshop semacam ini, untuk Jambi, baru yang pertama kali dilaksanakan oleh perusahaan seperti PetroChina International Jabung Ltd ini.

“Karena ini merupakan pengetahuan dan ilmu baru, terutama bagi masyarakat Jambi. Maka kami sangat berterima kasih kepada pihak SKK Migas PetroChina yang sudah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini. Saya berharap pengetahuan tentang penanganan gigitan, sengatan hewan berbisa dan keracunan tumbuhan serta jamur di tempat kerja ini, dapat dikembangkan di tengah masyarakat,” ujar Fery.

Andi Gustawan selaku HSE Superintendent PetroChina, mengatakan, dengan workshop ini diharapkan petugas dilapangan dapat bertindak lebih baik lagi, dalam menangani masalah yang terjadi seperti gigitan ular dan hewan berbisa lainnya.

“Mudah-mudahan seluruh peserta Work shop lebih paham cara penanganan gigit dan sengatan hewan berbisa di tempat kerja, baik perusahaan, puskesmas maupun rumah sakit, sebagai fasilitas kesehatan rujukan, setelah korban mengalami gigitan ular dan hewan berbisa, untuk mendapat tindakan pertolongan, ujar Andi. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya