KOTAJAMBI — Gubernur Jambi, H Zumi Zola, meminta semua pihak membantu dalam mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi.
Himbauan ini muncul dalam pembicaraan soal status siaga karhutla bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kapolda Jambi Brigjen Priyo Widyanto, Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Refrizal dan jajaran terkait.
Pertemuan dengan Kapolri tersebut diadakan seusai Apel Siaga Karhutla yang dipimpin langsung oleh Kapolri Tito Karnavian, di Lapangan Polda Jambi, Sabtu (5/8).
Zola mengakui, peristiwa karhutla di Jambi sangat besar pada 2017. Status siaga karhutla akan berlangsung hingga tiga bulan kedepan, mengingat titik-titik api sudah mulai bermunculan, ditambah cuaca kering.
Zola minta dukungan semua pihak, tidak hanya pemerintah. Salah satunya dari pihak swasta. Ia menyayangkan adanya warga yang masih membakar lahan sembarangan. Masalah ini sudah ditangani oleh pihak berwajib.
Sebelumnya, Presiden Joko widodo memerintahkan dengan tegas kepada danrem dan kapolda agar fokus pada masalah karhutla. Rencananya Jambi mendapat tambahan satu helikopter water bombing, sehingga akan ada tiga helikopter water bombing dan 1 helikopter patroli di Posko Karhutla Jambi.
Zola juga minta BMKG terus memonitor melalui satelit. Jika ada titik panas terpantau, agar cepat dikoordinasikan, supaya tim satgas segera turun ke lapangan memadamkan api.
Kapolri Tito karnavian dalam arahannya pada Apel Siaga Karhutla, minta Pemprov Jambi cepat meminta bantuan ke pemerintah pusat, mengingat Jambi sudah berstatus siaga karhutla.
Data yang diperoleh infojambi.com, sudah ada 538 titik api yang berhasil dipadamkan selama tahun 2017. Titik-titik api itu tersebar di Kabupaten Muaro Jambi, Tanjabtim dan Tanjabbar. Semuanya daerah gambut. (infojambi.com)
Laporan : Yudi Pramono
Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
