Dan yang tak kalah penting untuk kembali diingat Hasan Basri Agus yang fullpower bahkan dosanya relatif jauh lebih kecil, toh tumbang oleh Zumi Zola yang minim pengalaman politik dan pemerintahan. Ia hanya tiga tahun memimpin Tanjabtim. Kebetulan pula, Zola dan Romi sama - sama bupati Tanjabtim. Sosok HBA yang tak banyak cela waktu itu harus diakui jauh lebih kuat dari Alharis. HBA adalah pemenang Pilgub Jambi 2010. Orang bahkan berseloroh bahwa dipasangkan dengan kucing pun sukar mengalahkan HBA 2010. Berbeda dengan Alharis 2020. Jika saja Romi dan empat bupati lainnya merekomendasikan cawagub selain Abdullah Sani, kenyataan mungkin berkata lain.
Opini pengamat tentu tak sepenuhnya laras dengan pikiran Alharis. Sebagai orang ring satu dalam perjalanan politik HBA, Alharis pasti sadar betul bahwa tantangan Romi untuk Pilgub Jambi 2024 ini akan menguras sumberdaya. Alharis wajib cemas menerima kenyataan bahwa kekalahan trah HBA untuk kedua kali adalah keniscayaan***
Baca Juga: Bandara STS Tambah Dua Terminal dan Rute Penerbangan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com