JAKARTA - Wakil Bendahara Umum, ICMI, Suhaji Lestiadi, mengatakan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap rencana pembentukan Bank Wakaf Ventura Indonesia (BWVI) sebelum bulan Juni 2017 sudah berdiri.
"OJK sangat mendukung pembentukan BWVI dan mereka berharap sebelum Juni sudah berdiri," kata Suhaji Lestiadi yang juga Anggota Pokja pembentukan BWVI, di Jakarta, Jumat (3/2).
Suhaji mengatakan, OJK juga membantu untuk pembentukan BWVI tersebut dari sisi legalitas, bahkan mereka sudah mempersiapkan.
"Terkait dengan legalitas mereka support dan sudah siapkan, begitu sudah diajukan sudah langsung oke," katanya.
Hal itu dikarenakan mereka jauh hari mengikuti perkembangan, terkait rencana pembentukan bank wakaf.
"Ada beberapa orang OJK yang masuk dalam anggota dari tim pokja, seperti Firdaus Djaelani yang juga Bendahara umum ICMI, Mochamad Mukhlasin dan Edy Setiadi," kata Direktur Utama PT. Amanah Ventura Syariah ini.
Pihaknya menyebutkan, keberadaan BWVI akan memberikan kemudahan bagi para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ingin melakukan pengajuan peminjaman pembiayaan.
"Kita tidak melihat jaminan dulu, tapi prospek usaha kedepannya. Bukan berarti jaminan tidak perlu, jika usahanya punya prospek dan tidak ada jaminan, nanti bisa diasuransikan dilembaga penjamin," ujarnya.
Suhaji mengatakan, keberadaan BWVI ini, diharapkan dapat mendorong perekonomian Indonesia melalui pendekatan pendampingan UMKM.
Dikatakan, tahap pertama akan ada 20 Ormas Islam sebagai pemegang saham, dengan tiga pemegang saham pengendali, yaitu; Baznas, Badan Wakaf Indonesia dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). (infojambi.com/Rel)
Baca Juga: ICMI: Jangan Benturkan Islam Dengan Negara
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com