Berbicara mengenai digital talent, AFTECH Annual Members Survey 2024 menemukan kesenjangan keterampilan masih menjadi concern dari pelaku usaha fintech.
Hasil survei menunjukkan bahwa 46,6% responden mengidentifikasi data dan analisis merupakan keterampilan yang masih sulit ditemukan pada Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, diikuti oleh 45% yang menyebutkan kesenjangan di sektor keamanan siber, dan 34,4% kesenjangan dari pengetahuan tentang manajemen risiko.
Baca Juga: OJK Catat Likuiditas dan Permodalan Lembaga Jasa Keuangan Tetap Baik
Hal tersebut tentu dapat diminimalisir melalui serangkaian kegiatan mengenai pelatihan terhadap sumber daya manusia guna memenuhi kebutuhan digital talent pada industri fintech.
Dalam sesi diskusi panel “Fintech and the Future of Work: From Startup to Digital Economy”, Willem HG Najoan, Operation Director JobStreet Indonesia menyampaikan bahwa kemajuan dan kolaborasi teknologi memberikan banyak dampak positif dalam ketenagakerjaan. Dengan dunia kerja saat ini yang tanpa batas, kita dapat terhubung terhubung dengan wilayah seperti Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
Baca Juga: Pengamat : Tak Harus Tunggu 2023, Semua UUS Sudah Spin Off
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com