Industri Hulu Migas Butuh Investasi US.$20 Miliar Setahun

Mendukung capaian target produksi minyak 1 juta BOPD, dan gas 12 miliar BSCFD pada 2030, Indonesia butuh investasi sekitar US.$20 miliar setahun.

Reporter: - | Editor: Doddi Irawan
Industri Hulu Migas Butuh Investasi US.$20 Miliar Setahun
Pembukaan the 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023 (ICIUOG), di Bali, Rabu, 20 September 2023 | SKK MIGAS

Kegiatan ini puncak kolaborasi lintas pemangku kepentingan, membahas pencapaian dan penyempurnaan rencana strategis. Pada tahun keempat, ICIUOG berhasil mendatangkan sekitar 3.000 peserta dari 17 negara. 

Konvensi internasional ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan secara daring. 

Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016

Hadir pula Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan sejumlah CEO perusahaan migas dunia, seperti BP dan ENI.

Menyampaikan sambutan, Luhut menegaskan, pemerintah sepenuhnya mendukung inisiatif SKK Migas. Kemenko Marves memiliki visi yang sama dengan SKK Migas dalam mendukung investasi di Indonesia. 

Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016

Luhut menyatakan, sektor migas memiliki peran sangat penting dan strategis di semua negara. Energi selalu menjadi motor penggerak bagi investasi dan industri baru. Ujungnya, akan menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

“Saya mengundang semua pihak untuk memperkuat kolaborasi, kerja sama dan inovasi mendukung keberlanjutan investasi di sektor hulu migas Indonesia, dalam rangka mencapai target 1 juta BOPD minyak bumi dan 12 BSCFD gas pada 2030. Pemerintah terbuka pada saran dan masukan untuk kepentingan bersama,” katanya. ***

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya