Inflasi Bulanan Jambi Tetap Terkendali pada Periode Idul Fitri 1445 Hijriah

Secara bulanan inflasi Provinsi Jambi pada April 2024 mengalami inflasi 0,18% (mtm), lebih rendah dibanding realisasi nasional, 0,25% (mtm).

Reporter: Rifky | Editor: Doddi Irawan
Inflasi Bulanan Jambi Tetap Terkendali pada Periode Idul Fitri 1445 Hijriah
Pasar Tradisional di Kota Bangko, Merangin, Jambi | foto : jefrizal

Kabupaten Kerinci:
Bulanan: inflasi 0,97% (mtm)
Tahun Berjalan: inflasi 3,51% (ytd)
Tahunan: inflasi 6,09% (yoy)

Di Kabupaten Kerinci, bawang merah merupakan komoditas penyumbang inflasi terbesar, dengan andil 0,56%. Diikuti rekreasi (0,26%), bakso siap santap (0,12%), emas perhiasan (0,12%) dan sigaret kretek tangan (0,11%). 

Baca Juga: Gubernur Tinjau Peningkatan Kualitas Jalan Pemukiman Kumuh

Namun begitu inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh penurunan cabai merah (andil -0,47%), beras (-0,30%), Ikan Serai (-0,22%), cabai hijau (-0,12%) dan Buncis (-0,08%). 

Ke depan, Provinsi Jambi diperkirakan akan mengalami inflasi, sehubungan dengan diberlakukannya kenaikan HET Beras SPHP dan Harga Acuan Pangan, untuk sejumlah komoditas strategis, seperti gula, jagung pakan, daging dan telur ayam ras.

Baca Juga: Bank Indonesia Perwakilan Jambi Dirampok, Belasan Karyawan Disandera

Dalam memitigasi risiko, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi terus melanjutkan sinergi dengan pemerintah daerah melalui TPID dan Tim Satgas Pangan.

Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan ( GNPIP) dan Gerakan Pangan Murah (Murah) serentak dilanjutkan, untuk menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif terkait perkembangan inflasi. ***

Baca Juga: Zola Harap Penelitian SEM Institute – BI Dorong Kemajuan UMKM

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya