Laporan Raden Soehoer
INFOJAMBI.COM - Setelah menggelar rapat bersama terkait perbaikan jalan alternatif untuk truk angkutan batubara. Sekda Batanghari, Asisten III Gubernur Jambi, Dishub Provinsi, Dishub Batanghari serta pihak koordinator angkutan Batubara, meninjau langsung lokasi jalur alternatif angkutan batubara mulai dari simpang Sridadi hingga jalan AMD Muarabulian.
Ada beberapa titik terparah dijalan AMD. Selain hancur, lobang besar menganga dibadan jalan. Pihak perusahaan tambang bekerjasama dengan Pemkab Batanghari dalam waktu dekat ini akan melakukan penimbunan disejumlah titik terparah.
Melihat kondisi jalan saat ini, diperkirakan untuk penimbunan titik terparah sekitar 2 meter dari ketinggian jalan saat ini. "Penimbunan pada titik terparah bisa jadi 2 meter ketinggiannya. Sebab, pada titik terparah, jika banjir selalu merendam air,"kata Kimlai koordinator angkutan Batubara.
Kimlai mengatakan, panjang jalan alternatif jalur truk batubara yang perlu perbaikan sekitar 10 kilometer. Nantinya, truk Batubara akan melintasi jalan tersebut dari simpang Sridadi hingga Tempino. "Saat ini tinggal menunggu MoU dengan pemkab Batanghari. Setelah MoU, pihak PU Batanghari akan menghitung berapa dana perbaikan yang diperlukan dan pihak perusahaan siap membantu untuk perbaikan jalur alternatif Batubara, dimana jalur alternatif ini merupakan jalan jangka pendek,"ungkap Kimlai.
Saat ditanya terkait pembangunan jalan khusus Batubara? Kimlai menegaskan, untuk jalur khusus batubara sudah disepakati sejak tahun 2014 lalu. Namun hingga kini belum terealisasi. Hal ini disebabkan karena sejak proses jalur khusus selalu ada perusahaan baru.
"Jalur khusus Batubara dari Mandiangin hingga Tempino panjangnya sekitar 75 kilometer. Dana yang diperlukan sekitar Rp 100 miliar lebih. Mudah-mudahan kedepannya, jalur khusus yang sudah direncanakan sejak empat tahun lalu, secepat mungkin bisa terealisasi,"tegas Kimlai koordinator angkutan Batubara provinsi Jambi.
Editor Wahyu Nugroho
Baca Juga: Mobil Batubara Terbakar di Lintas Sumatera
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com