Untuk penurunan harga bawang merah diindikasi oleh penyesuaian harga lokal, terdampak dari meningkatnya pasokan asal wilayah pemasok, seperti Brebes, Nganjuk dan Padang.
Penurunan harga jengkol diindikasi dengan meningkatnya pasokan di daerah penghasil, Kerinci, Bungo, Merangin dan Padang.
Baca Juga: Bank Indonesia Perwakilan Jambi Dirampok, Belasan Karyawan Disandera
Selanjutnya, penurunan harga tomat, diindikasi oleh melimpahnya pasokan tomat, terutama dari daerah penghasil, seperti Kerinci dan Curup Provinsi Bengkulu.
Di sisi lain, deflasi bulanan yang lebih dalam tertahan oleh peningkatan harga emas perhiasan, kangkung, kentang, cabai rawit, dan ikan serai.
Baca Juga: Zola Harap Penelitian SEM Institute – BI Dorong Kemajuan UMKM
Peningkatan harga emas perhiasan diindikasi oleh pengaruh kenaikan harga emas global, dan tren masyarakat Provinsi Jambi membeli emas perhiasan sebelum memasuki Idul Fitri 1446 H.
Selanjutnya, peningkatan harga kangkung didorong oleh tingginya permintaan masyarakat terhadap komoditas ini, terutama menjelang Ramadan 1446 H, serta pasokan yang terbatas karena kendala cuaca.
Baca Juga: BI Jalin Kerjasama Kemandirian Ekonomi dan Pemanfaatan Teknologi Informatika
Kemudian, peningkatan harga kentang, diindikasi oleh keterbatasan pasokan dari sentra penghasil di Kabupaten Kerinci, akibat peningkatan curah hujan, dan tingginya permintaan masyarakat.
Peningkatan harga ikan serai diindikasi oleh penurunan jumlah tangkapan nelayan di Sumatra Barat, karena faktor cuaca. Sementara peningkatan harga cabai rawit karena keterbatasan pasokan dari Jawa.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com