Perkembangan Long Term Planning (LTP)
Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf menyampaikan “untuk mencapai target 2030, untuk strategi improving existing asset di tahun 2023 program lebih agresif dengan target pengeboran sumur pengembangan mencapai 991 sumur atau meningkat 59% dibandingkan 2022”.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Dalam posisi 3 tahun terakhir, 2021-2023, target minyak di 2020-2021 belum mencapai target sehingga menimbulkan GAP, menyikapi hal tersebut di tahun 2023 SKK Migas dan KKKS telah menyusun berbagai langkah agar tahun ini menjadi turning point melalui eksekusi program kerja yang masif, sehingga meningkatkan produksi migas nasional.
Nanang menambahkan, terkait ekstraksi sumber daya alam naturalnya adalah decline sehingga bagaimana melakukan transformasi dari sumber daya menjadi produksi.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Nanang menyampaikan, kegiatan waterflood dan enhance oil recovery (EOR) sebagai tertiary recovery telah berprogres di WK Rokan, Tanjung, Jatibarang dan Gemah. Seperti di Tanjung saat ini sedang field trial polymer dan ketika berhasil akan diikuti dengan kegiatan full scale.
Tahun 2022, KKKS cukup masif melakukan eksplorasi, dan dari 31 sumur sebanyak 10% ada di area terbuka yang artinya lama tidak ada eksplorasi dan berhasil menemukan cadangan di Andaman. Ada harapan eksplorasi kedepannya dapat menghasilkan giant discovery – giant discovery yang baru. ***
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com