ISNU Dituntut Berperan Dalam Pembangunan Karakter dan Pendidikan Bangsa

| Editor: Muhammad Asrori
ISNU Dituntut Berperan Dalam Pembangunan Karakter dan Pendidikan Bangsa
Gubernur Jambi H Fachrori Umar memberikan ucapan selamat kepada PW INSU yang baru dilantik.

Penulis : Raihan
Editor : M Asrori S



INFOJAMBI.COM -Gubernur Jambi H Fachrori Umar, menegaskan, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), harus terus meningkatkan perannya menuju terbentuknya peradaban bangsa yang maju dengan seluruh kekuatannya, terus bergerak melakukan berbagai usaha, khususnya di Provinsi Jambi.

Penegasan itu disampaikan pada pelantikan dan pengukuhan Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Provinsi Jambi masa bhakti 2018-2023, di rumah dinas Gubernur Jambi, Sabtu (23/2/2019).

"Selamat kepada saudara-saudara pengurus PW ISNU Provinsi Jambi yang baru dilantik, agar dapat menjalankan roda organisasi yang lebih amanah,” ujar Gubernur Jambi.

Ketua Umum Pengurus Pusat ISNU, Dr.H.Ali Masykur Musa,M.Si,M.Hum, mengatakan, setelah Muktamar NU di Makassar telah menjadikan ISNU sebagai Badan Otonom (Banom) dilingkungan NU disemua tingkatan.

Secara bersama-sama sejajar dengan keberadaan Banom Muslimat Fatayat, Ansor, IPNU, IPP-NU dan PMII membangun dan membesarkan Nahdlatul Ulama sebagai organisasi induknya.

"Orang yang berbondong bondong dan patuh menjadi pemenang dalam semua hal dan Insya Allah ISNU menjadi pemenang disemua tingkatan," ujar Ali Masykur Musa.

Tujuh tahun setelah Muktamar NU sampai sekarang, kata Ketum PP ISNU telah melihat seluruh cabang sudah ada di Jambi.

"Semua menggeliat, kekuakatan ISNU adalah penting dalam tataran ke-NUan, masyarakat dan kebangsaan karena strategi. Tugas ISNU kedepan, yaitu jamiyah Jamaah Nahdlatol Ulama, karena banyak jamaah ahlussunnah waljamaah, tapi tidak nahdliyah, membangun kemandirian ekonomi, networking yang kuat," kata Ketum PP ISNU.

Ketua Umum PW NU Provinsi Jambi, KH.Dr.H.Aminullah Amit,SH,MH, menjelaskan, keberadaan organisasi akan mencapai kemenangan sepanjang adanya iman istiqomah dan tidak macam-macam akan meraih kemenangan secara pribadi dan komunitas.

"Badan otonom dalam bingkai nahdlatul umum, bahwa politik kebangsaan dalam kemashlahatan umat itu misi dan visi yang harus kita renungkan bersama, ISNU harus tetap satu nafas dan satu denyut nadi dengan NU tidak bisa kita pisahkan, kembali pada jalan yang benar," ujar KH. Aminullah Amit.

KH Aminullah menghimbau warga NU mengembangkan diri sesuai profesi keilmuan yang dimiliki, memberi pencerahan pada masyarakat jangan membingungkan, terwujud harapan pembangunan Universitas Nahdlatul Ulama dan ISNU merupakan kaderisasi NU.

Ketua PW ISNU Provinsi Jambi, Prof.Dr.H.Lias Hasibuan,MA, mengungkapkan, ISNU tidak pernah melawan takdir. Sebab menurut akidah ahlusunnah wal jamaah (Aswaja), kita tidak bisa menghubung-hubungkan perbuatan Allah dengan perbuatan manusia, kalau kita menghubungkan kita bisa jadi tidak ikhlas.

Karena ini takdir Allah berarti ketentuan Allah, maka kita harus loyal dengan takdir Allah, hanya satu yang bisa kita lakukan dengan takdir Allah, berdoa sehat walafiat agar Gubernur Jambi H Fachrori Umar bisa melanjutkan tugas pemerintahan Jambi TUNTAS.

“Bahkan termasuk nanti orang-orang ISNU juga ikut menuntaskan Jambi TUNTAS dan saya yakin doa ISNU makbul, kalau ikhlas mendoakan supaya pembangunan Jambi TUNTAS, dibawah kepemimpinan H Fachrori Umar,” ujar Prof Lias Hasibuan.

Kita tidak bicara politik, tapi bicara bagaimana membangun Jambi kedepan, apalah artinya kita sarjana NU, kalau kita tidak turut, tidak pro aktif dalam pembangunan Provinsi Jambi, pungkasnya. ( Humasprov )

Baca Juga: Wagub Apresiasi Upaya Baleg DPR RI

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya