Laporan Raini
INFOJAMBI.COM — Akibat banyak jalan yang rusak dan berlubang, jalur transportasi Simpang Teluk Nilau menuju Kecamatan Pengabuan, Tanjung Jabung Barat, Jambi terputus. Paling parah terjadi di Parit 12.
Rusaknya jalan membuat kendaraan menumpuk di ruas jalan itu. Setidaknya ada 12 titik jalan yang rusak. Jalan tersebut digenangi air, karena banyak lubang di permukaan jalan yang belum diaspal.
Warga sekitar dan sopir banyak memperbaiki jalan dengan seadanya, dengan cara menutup lubang dengan kayu pinang dan pohon kelapa agar kendaraan bisa lewat dan tidak tersangkut.
Dikatakan Warno, salah satu pengguna jalan, kondisi jalan rusak ini sudah berlangsung selama 2 hari, dan antrian kendaraan yang keluar masuk semakin panjang. “Sudah tambah parah jalannya rusak, jangankan untuk bawa muatan, mobil dalam kondisi kosong saja tidak dapat melintas di wilayah ini,” ucapnya.
Akibat terputusnya jalan lintas menuju ke Pengabuan ini, sebut Warno, urat nadi perekonomian masyarakat Pengabuan dan sekitarnya terganggu. Karena sangat memakan waktu. “dengan kondisi begini, kami sangat terganggu, karena kami tidak dapat mengangkut hasil pertanian dan perkebunan, karna hanya ini satu-satunya jalan yang kita lalui,” ujarnya
Hal senada juga dilontarkan warga Parit 12, warga yang engan dituliskan nama ini menuturkan, warga setempat sudah berupaya melakukan perbaikan seadanya, dengan cara membenamkan kayu pinang dan kelapa pada titik titk jalan yang dirasa sangat rusak. Namun, usaha ini juga tidak membuahkan hasil.
“Kita sudah perbaiki setiap ada yang rusak dan berlobang, hanya saja dengan keterbatasan alat dan bahan, tentu perbaikan yang kami lakukan tidak maksimal, mobil tidak tersangkut saja sudah alhamdulillah,”ungkapnya.
Pihaknya berharap segera dapat bantuan perbaikan dari Pemerintah Provinsi karena jalan ini sudah jadi Jalan Provinsi, agar akses jalan masuk menuju Kecamatan Pengabuan dapat dilalui dengan normal. “Kita berharap segera ada perbaikan, terutama didua titik yang kondisinya sudah putus,”harapnya.
Sementara, Camat Pengabuan Hermansyah STTP, ketika dihubungi membenarkan dengan kondisi jalan tersebut. Kata Camat ini, bahwa jalan yang dengan permukaannya tanah ini, semakin lembut setelah diguyur hujan selama beberapa hari ini. Dengan intens kendaraan yang bermuatan sering melintas, maka kondisi jalan tersebut makin hancur. Karena ini jalan satu satunya akses untuk keluar masuk di Kecamatan ini.
"Sampai hari ini ada 20 kendaraan jenis truk yang mengantri untuk melalui jalan tersebut, namun ada truk lain yang menyangkut, jadi antriannya panjang, masyarakanpun jadi kerepotan,”kata Hermansyah.
Padahal dilokasi yang rusak ini sudah ada perbaikan sementara yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, ada dua alat berat dari Dinas PU tersebut yang sudah stanbay dilokasi, dan kabarnya Dinas PU Provinsi akan mengirimkan material ke titik tersebut, untuk menimbun jalan yang rusak.
“Dari keterangan masyarakat yang mengeluh ke pihak Kecamatan, bahwa mereka menginginkan jalan ini diperbaiki secepatnya, karena sudah janji politik Gubernur Zumi Zola akan memperbaiki jalan ini sampai tuntas,” tambahnya. ***
Baca Juga: Pemkab Merangin Cepat Perbaiki Jalan Longsor
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com