Pemerhati komunikasi politik, Abdul Gapur, melihat fenomena baru di seputar peta politik Tanjabtim. Selain indikasi perpecahan internal PAN, anomali soliditas non PAN juga terjadi. Hal itu terlihat dari kencangnya pergerakan parpol pengusung Dilla - Muslimin.
Menurut Gapur, biasanya mesin parpol cenderung bergerak hanya kencang di pileg dan melamban di arena pilkada. Namun berbeda di Pilkada Tanjabtim kali ini, parpol pengusul Dilla - Muslimin terlihat sangat agresif, bak musim pileg.
Baca Juga: Romi - Robby Positif Maju dari Jalur Independen
“Fenomenanya menarik. Lihat saja Nasdem, Gerindra, Golkar, PDIP dan PKS, bahkan parpol non kursi. Semua bergerak sampai ke pelosok-pelosok mengkampanyekan Dilla - Muslimin,” terang Gapur, Senin (18/11/2024).
Menurut Gapur, perbedaan cara memperlakukan kader parpol dipercaya menjadi penyebab solid atau pecahnya sebuah arah dukungan dalam kontestasi pilkada.
Baca Juga: 1.111 Berkas Dukungan Romi - Robby Tidak Lengkap
“Menurut saya, pola komunikasi yang dibangun kandidat, termasuk elit parpol kepada kader, utamanya cara memanage anggota dewan, sangat berpengaruh terhadap akselerasi mesin pemenangan di internal maupun eksternal,” ujarnya.
Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, HA Bakri, dikonfirmasi mengenai kabar perpecahan di DPC PAN Tanjabtim, membantah.
Baca Juga: BM PAN Tanjabtim Dukung Pilkada Damai
Anggota DPR RI Dapil Jambi empat periode itu menegaskan, seluruh kader dan simpatisan PAN di Tanjabtim mendukung pasangan Laza dan Aris.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com