Jelang Ramadhan, Inflasi Provinsi Jambi Tetap Aman

Provinsi Jambi pada Februari 2024 mengalami inflasi 0,13% (mtm). Secara tahunan, inflasi Provinsi Jambi tercatat 3,19% (yoy).

Reporter: DOD | Editor: Doddi Irawan
Jelang Ramadhan, Inflasi Provinsi Jambi Tetap Aman
Harga beberapa bahan pokok mulai naik menjelang Ramadan | jefrizal

Kabupaten Kerinci:
Bulanan: inflasi -0,39% (mtm)
Tahun Berjalan: inflasi 1,08% (ytd)
Tahunan: inflasi 3,51% (yoy)

Di Kabupaten Kerinci, cabai merah juga penyumbang inflasi terbesar, dengan andil 0,28%. Diikuti tarif kendaraan travel (0,09%), kentang (0,08%), minyak goreng (0,07%) dan jengkol (0,05%). 

Baca Juga: Tekan Inflasi, Zola Akan Undang BI

Kendati begitu inflasi lebih tinggi tertahan oleh penurunan beras (andil -0,29%), bawang merah (-0,26%), Ikan Serai (-0,22%), tomat (-0,13%) dan Ikan Tongkol/Ikan Ambu-ambu (-0,08%). 

Jambi diperkirakan kembali mengalami inflasi, seiring peningkatan konsumsi rumah tangga pada momentum Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Baca Juga: Toko TPID Hadir Dapat Kendalikan Inflasi Pangan

Selain itu disebabkan masih berlanjutnya penyesuaian harga rokok akibat peningkatan tarif cukai hasil tembakau (CHT). 

Inflasi juga diprediksi terjadi seiring peningkatan permintaan komoditas angkutan udara, karena adanya arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriyah. 

Baca Juga: Inflasi Jadi Parameter Keberhasilan Pembangunan Ekonomi Daerah

Untuk memitigasi risiko, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi terus bersinergi dengan pemerintah daerah melalui TPID dan Tim Satgas Pangan.

BI Jambi juga melanjutkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan Gerakan Pangan Murah Serentak.

“Itu untuk menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif terkait perkembangan inflasi,” ungkap Kepala BI Jambi, Warsono, Jumat (8/3/2024). ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya