Catatan Mursyid Sonsang, Wartawan Senior dan Alumni Lemhannas PPSA 18
Gerbong di institusi Polri bergerak lagi, dengan pensiunnya beberapa pejabat utama Polri dan beberapa kapolda serta Pamen. Mutasi yang tertuang dalam surat telegram Nomor: ST/712/III/KEP./2023, sebanyak 8 personel dimutasi; dalam surat ST/713/III/KEP./2023, sebanyak 155 personel dimutasi; dalam surat ST/714/III/KEP./2023, sebanyak 193 personel dimutasi; dan dalam ST/715/III/KEP./2023, sebanyak 117 personel dimutasi tertanggal 27 Maret 2023.
Baca Juga: Seruan Terbaru Habib Rizieq: Boikot Letjen Dudung dan Irjen Fadil Imran
Mutasi kali ini cukup mengejutkan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Rycko Amelza Dahniel digantikan oleh Komjen Purwadi Arianto sebelumnya Sektama Lemhannas RI.
Rycko Amelza Dahniel, peraih Adhi Makayasa Akpol 88 ini akan pensiun satu tahun lebih. Jenderal yang taat beribadah ini kelahiran 14 Agustus 1966 menjadi Pati di Densus 88 persiapan penugasan di luar struktur Polri.
Sementara penganti Purwadi Arianto merupakan Alumni Akpol 1988 dan kelahiran 2 Oktober 1966. Akan pensiun 2024 mendatang.
Mengejutkan lagi dipromosikannya Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menjadi Kabaharkam Polri mengantikan Komjen Arief Sulistyanto yang pensiun tanggal 24 Maret 2023 lalu.
Baca Juga: Mutasi Polri, Kapolda dan Pati Dikuasai Akpol 88 Sementara Angkatan 91 Bertabur Bintang..
Dengan demikian jenderal yang pernah disorot ketika berpelukan sambil menangis dengan Freddy Sambo dan terkait kasus pembantaian KM 50 yang menewaskan 6 orang lasykar FPI itu akan bertambah bintang di pundaknya bintang tiga, Komjen.
Sebagai penganti Fadil adalah Irjen Karyoto, mantan Direktur Penyidikan KPK. Karyoto yang lahir Oktober 1968 itu merupakan seorang Perwira Tinggi Polri yang pernah menjabat Deputi penindakan KPK pada 14 April 2020.
Karyoto lulusan Akpol 1990, selama berdinas di KPK, hubungan Karyoto dan Ketua KPK Firli Bahuri sempat tak harmonis. Dikabarkan sempat menolak menaikkan status kasus Formula E yang terkait dengan Anies Baswedan ke tahap penyidikan, lantaran belum cukup bukti. Bahkan, Firli mengirim surat ke Mabes Polri agar Karyoto dikembalikan ke Polri.
Selain Kapolda Metro Jaya yang diganti juga 7 Kapolda lainnya diantaranya Irjen Agus Nugroho dimutasi menjadi Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggantikan Irjen Rudy Sufahriadi kemudian Rudy Sufahriadi menjadi Pati Lemdiklat Polri dalam rangka persiapan penugasan di luar struktur.
Lalu, Irjen Angnesta Romano Yoyol menggantikan Irjen Helmy Santika sebagai Kapolda Gorontalo dan Helmy diangkat menjadi Kapolda Lampung.
Irjen Akhmad Wiyagus dimutasi menggantikan Irjen Suntana sebagai Kapolda Jawa Barat, sedangkan Suntana diangkat sebagai Pati Baintelkam Polri dalam rangka penugasan di luar struktur.
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto dimutasi sebagai Kapolda Kalimantan Barat.
Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri, Irjen Pol. Nico Afinta, yang sewaktu Kapolda Jatim terkait kasus Kanjuruhan dengan tewasnya puluhan suporter Arema diangkat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri mengantikan Irjen Yazid Fanani memasuki pensiun.
"Yang dapat mutasi ada tujuh kapolda, ada tiga pejabat utama Mabes Polri, penyegaran ada 77 personel," kata Kadiv Humas, Irjen Deddy Prasetyo
Mutasi ini menambah kejayaan alumni Akpol 1991, sebulan lalu promosi Irjen Wahyu Widada jadi Kabaintelkam. Dalam beberapa bulan ke depan sampai tahun 2024 sekitar 5 Komjen akan memasuki pensiun. Apakah akan diborong oleh alumni Akpol 91..? Kita tunggu saja.****
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com