BANGKO - Untuk membangun Kabupaten Merangin yang wilayahnya terluas dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya, di Provinsi Jambi, dengan dana yang sangat terbatas, tentu tak semudah membalik terlapak tangan.
Dibutuhkan keahlian meloby jitu, ke Pemerintah Pusat, agar pembangunan yang dilakukan biasa terbantu dengan mengalirnya dana pusat ke Kabupaten Merangin, sehingga pembangunan tersebut bisa dipercapat.
Penegasan itu disampaikan Bupati Merangin, H Al Haris, Jumat (21/4), ketika menggelar coffee morning, bersama ratusan tokoh masyarakat Merangin di rumah dinas Bupati Merangin, Jumat (21/4)
“Dalam ‘menjemput’ dana pusat, berbagai macam cara saya lakukan, termasuk membangun komunikasi dengan kawan-kawan di pusat dan dari daerah lain,” ujar Bupati.
Rusunawa (rumah susun sewa) bantuan Dirjen yang dibangun dibelakang eks Kantor Dinas Tata Kota Merangin itu misalnya, kata Bupati, bantuan itu berkat hubungan baik dengan Dirjen tersebut saat Lemhanas dulu.
Tahun ini kita mendapatkan bantuan Rp 54 Miliar, untuk pembangunan jembatan Merangin. Tahun depan kita akan mendapatkan bantuan Rusunawa lagi. Tahun ini, kita mendapat bantuan bangunan Rusunawa berkapasitas 70 kamar konsep apartemen.
Diakui Bupati, hanya beberapa orang anggota DPR RI, berasal dari dapil Provinsi Jambi yang membantu dalam membangun Kabupaten Merangin. Termasuk anggota DPR RI dari Dapil Sarko juga tidak banyak membantu.
Selain itu dalam merancang APBD, Bupati mengaku telah membedah satu persatu dan meminimalisir anggaran yang tidak rasional. Anggaran itu, untuk menambah anggaran pembangunan jalan.
Jalan-jalan yang diaspal itu, tidak hanya jalan desa, jalan tingkat RT dan kota juga turut dibangun dan diperbaiki.
”Tapi tidak bisa pembangunan yang dilakukan seperti disulap, rampung semua dalam waktu serentak,” terang Bupati.
Tahun ini Dana Alokasi Umum (DAU) kita, tertinggi untuk Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, ungkap Bupati Al Haris.
Sementara itu, untuk dana desa 2017 setiap Desa di Merangin mendapatkan anggaran mencapai satu miliar. Dengan dana itu, Kades mempunyi kewenangan mambangun desanya.
“Pemkab lanjut Bupati, tinggal membangun infrastruktur yang tidak terbangun oleh dana desa. Tahun ini, untuk PLN seluruh Desa sudah tuntas semua. Bagi dusun-dusun yang tidak terjangkau aliran listrik PLN, digunakan PLTMH,” terang Bupati.
Begitu juga bidang kesehatan, Puskesmas di setiap Kecamatan, tahun ini tuntas semua dibangun. Selain itu bupati juga membangun IGD di setiap Puskesmas yang lokasinya strategis.
“Sesuai janji saya, para Pemuda Merangin untuk mewujudkan keberadaan GOR di Jalan dua jalur depan Kodim Sarko dan KONI di Dusun Mudo, sudah saya wujudkan. KONI lama akan kita jadikan alun-alun,” jelas Bupati.
Menggeliatnya pembangunan Kabupaten Merangin, dalam tiga tahun terakhir, dibawah kepemimpinan Bupati Merangin, H Al Haris dan Wabup H A Khafid Moein itu, diakui Ampera salah seorang tokoh masyarakat Merangin.
“Dilihat dari 3,5 tahun kepemimpinan Harkad (Haris-Khafid), pembangunan telah banyak dilakukan dan menariknya pembangunan itu, merata di setiap kecamatannya,” ujar Ampera. (infojambi.com)
Laporan : Teguh ll Editor : M Asrori
Baca Juga: Beasiswa S3 Merangin Terganjal Aturan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com