Kapolda Jambi Hadiri HUT ke-42 Yayasan Kemala Bhayangkari

Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo bersama Ketua Bhayangkari Daerah Jambi Evi Rachmat Wibowo hadir pada peringatan HUT ke-42 Yayasan Kemala Bhayangkari

Reporter: Andra Rawas | Editor: Doddi Irawan

Senin, 23 Mei 2022 16:11 WIB

Kapolda Jambi hadiri HUT ke-42 Yayasan Kemala Bhayangkari | foto : andra rawas

KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo bersama Ketua Bhayangkari Daerah Jambi, Evi Rachmat Wibowo, hadir pada peringatan HUT ke-42 Yayasan Kemala Bhayangkari.

Acara diikuti secara virtual dari Ruangan Vicon Polda Jambi, Senin, 23 Mei 2022. Hadir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Bhayangkari, Julianti Sigit, di Gedung Yayasan Kemala Bhayangkari, Jakarta.

HUT 42 Yayasan Kemala bhayangkari tahun ini mengusung tema mendukung peningkatan kualitas pendidikan dengan semangat kebhayangkaraan menuju merdeka belajar.

Ketua Umum Bhayangkari, Julianti Sigit Prabowo mengatakan, Yayasan Kemala Bhayangkari telah melakukan berbagai kegiatan, mulai dari kesehatan, bhakti sosial hingga pendidikan dan kegiatan lainnya.

Julianti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan membantu Yayasan Kemala Bhayangkari melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan rasa syukurnya atas ulang tahun Yayasan Kemala Bhayangkari. Dia selalu ingat, karena bertepatan dengan tanggal kelahirannya.

Yayasan Kemala Bhayangkari didirikan pada tahun 1975 dan sampai sekarang terus berkembang. Yayasan ini juga terus bergerak, di bidang sosial, keagamaan, hingga multi-media.

“Ini sesuatu yang sangat membanggakan. Setiap tahun semakin berkembang, berbakti kepada Ibu Pertiwi, bersama membangun bangsa. Saya harap para pembina di pusat maupun daerah bersama membesarkannya,” ujar Listyo.

Listyo berharap kedepannya yayasan ini mandiri. Bisa dikembangkan terutama untuk kegiatan sosial, keagamaan dan lainnya.

Ada 419 pengurus di pusat. Kepengurusan ini diharap bisa betul-betul menjalankan misinya dan membangun bangsa. Yayasan mengikuti UU yang mengikat dan harus dipatuhi agar bisa dibesarkan.

Pengurus yayasan bekerja sukarela dan tidak digaji. Mereka yang mendapat gaji adalah yang bekerja di bidang-bidang yang ada di yayasan.

“Harapan kedepannya yayasan ini mandiri dan punya aset sendiri. Diharapkan nanti bisa mendirikan sekolah dan melahirkan anak didik yang cerdas seperti sekolah lainnya,” ujar Listyo. ***