Kaum Hawa Juga Harus Memahami Politik Secara Benar

| Editor: Muhammad Asrori
Kaum Hawa Juga Harus Memahami Politik Secara Benar
Zulkifli Hasan, berbuka puasa bersama Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI).

Laporan Bambang Subagio



INFOJAMBI.COM - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan ( Zulhas), menitip pesan kepada para ustadzah dan kaum hawa, agar menjadi pelopor untuk memahami politik yang mempersatukan, kemudian memberikan edukasi kepada jamaahnya kaum ibu lainnya, pentingnya memahami politik secara benar.

Memahami politik yang benar, antara lain menghindari politik transaksional atau politik uang. Contohnya, memilih pemimpin baik itu Walikota, Bupati, Gubernur, anggota Legislatif sampai Presiden, karena uang.

Zulhas, mengatakan hal itu, saat berbuka puasa dengan berbagai ormas Islam seperti NU, Perti, Aisyiyah, Komunitas Ustadzah dan lainnya yang tergabung dalam Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI), di rumah dinas Ketua MPR, Komplek Widya Chandra, Jakarta, Selasa (29/5/2018).

Menurut Zulhas, jika politik uang merajalela, maka yang terjadi adalah politik yang gaduh, saling curiga dan menghalalkan segala cara, untuk mendapatkan kekuasaan.

"Inilah yang harus diubah. Politik itu semestinya adalah melayani rakyat agar lebih baik, politik itu mempersatukan bukan membuat saling berkelahi," kata Ketum PAN itu.

Zulhas mengungkapkam banyak fenomena terjadi di tahun politik 2018. Misalnya, ada sebagian masyarakat yang ingin 2019 ganti Presiden. Tapi ada juga yang ingin Presidennya tetap.

"Saya katakan dua-duanya boleh, yang tidak boleh adalah saling berkelahi. Perbedaan pilihan adalah biasa dalam demokrasi setiap 5 tahun. Kami harap ibu-ibu jadilah pelopor untuk mengedukasi ibu-ibu lainnya soal politik yang mempersatukan, agar persatuan kita tambah kokoh, walaupun beda pilihan merah putih kita sama," tandasnya.***

Editor : M Asrori S

Baca Juga: KAHMI Harus Jadi Pelopor Persatuan

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya