BANGKO – Presiden RI, Joko Widodo, bangga atas turunnya angka kebakaran hutan dan lahan, di Kabupaten Merangin dan sejumlah kabupaten/kota di Indonesia pada 2016, mencapai 86 persen.
Hal itu diungkapkan Presiden, saat memimpin rakor nasional kebakaran hutan dan lahan 2017 di Istana Negara RI, diikuti Bupati/Walikotota dan Gubernur se Indonesia, Senin (23/1).
“Saya minta kedepannya, tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia, karena mengakibatkan negara mengalami kerugian mencapai Rp 222 triliun,” ujar Jokowi.
Bupati Merangin H Al haris, mengatakan, begitu ditemukan titik api, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan pemadaman. Alhamdulillah Kabupaten Merangin di tahun 2016, tingkat kebakaran hutan dan lahan sangat jauh turun, hingga mencapai 95 persen, ujarnya.
Bahkan menurut Al Haris, pihaknya melakukan berbagai upaya guna menekan angka kebakaran hutan dan lahan, diantaranya membuat fakta integritas buat kepada setia Kades yang akan dilantik.
Salah satu poin integritas itu, Kades melarang warganya melakukan pembakaran lahan atau tidak membuka lahan dengan membakar hutan.
Begitu juga terkait perambahan hutan di kawasan Merangin? Bupati Merangin sudah melaporkan secara resmi kepada Sekjen Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, yang sekaligus merangkap sebagai Dirjen KSDA membawahi TNKS.
“Saya atas nama Pemkab Merangin, telah melaporkannya dan pihak Kementrian LH dan kehutanan, akan segera turun membantu Pemkab Merangin dalam menyelesaikan persoalan perambah hutan dan para pendatang,” terang Bupati.(infojambi.com)
Laporan : Teguh ll Editor : M Asrori
Baca Juga: H Al Haris Minta Maaf, Merangin FC Gagal Melaju di Liga Nusantara
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
