INFOJAMBI.COM - Gubernur Jambi, H. Zumi Zola Zulkifli,mengatakan para atlet tarung derajat Jambi supaya berlatih lebih giat. Harapanya agar mampu menorehkan prestasi di level Provinsi dan level Nasional.,
Zumi Zola mengatakan hal itu saat membuka pertandingan Tarung Derajat (Kodrat) Provinsi Jambi V, di Gedung Olah Raga (GOR) Kota Baru Jambi, Kamis (02/11).
Olahraga Tarung Derajat kata Zumi Zola, dulu dikenal sebagai olahraga bela diri Bower, muncul di Indonesia sejak 18 juli 1972, dengan pusat perguruan di Bandung sebagai sebuah karya anak bangsa.
"Olahraga ini murni karya anak bangsa Indonesia, yang muncul di tahun 1972 di Bandung. Negara Asia Tenggara dan negara lain belajar dengan Indonesia tentang Tarung Derajat, kata Zumi Zola.
Zumi Zola berharap, diselenggaranya kejuaraan tarung derajat, tidak hanya sebagai kegiatan olahraga yang rutin dilaksanakan, sehingga menjadi agenda tahunan pengurus Kodrat Provinsi Jambi saja, tapi juga untuk memunculkan atlet-atlet Jambi.
Sebelumnya, Ketua Umum Kodrat Provinsi Jambi, Ir.H.Syahirsah SY, mengatakan, tidak ada prestasi tampa kompetisi, dan tarung derat Provinsi Jambi akan selalu mengadakan kompetisi, demi menegakkan prestasi tarung derajat tingkat Provinsi dan Nasional.
"Atlit Tarung Derajat Provinsi Jambi, sudah ada yang menorehkan prestasi di tingkat Nasional, tahun lalu sudah ada yang meraih medali, untuk itu kita perlu tingkatkan kompotisi," ujar Syahirsah.
Syahirsah mengusulkan agar program tarung derajat dimasukan sebagai mata pelajaran tambahan atau ekstrakukuler ditingkat SMA dan SMK, sedangkan untuk SMP akan dimasukan tahun depan, di Kota Jambi dan Kabupaten Batanghari.
"Saya minta dukungan dari semua pihak untuk dapat memasukan tarung derajat sebagai pelajaran ekstrakukuler di tingkat SMA/SMK, baik dari KONI Provinsi Jambi maupun Pemerintah Provinsi Jambi," lanjut Syahirsah.
kejuaraan Tarung Darat Provinsi Jambi ke-5 diselenggarakan di GOR Jambi selama 4 hari, tanggal 2 - 5 Nopember 2017, diikuti seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, diikuti 147 petarung, untuk atlit Junior 64 dan senior 71 atlet, mempertandingkan 54 cabang, dengan ketentuan berat badan, 60, 70, dan 80 Kg.
Sementara Sang Guru Kodrat, Drs. Achmad Drajat, menyampaikan, Tarung Derajat adalah seni ketahanan diri dan membentuk akhlak kesadaran, kecerdasan dan kesantunan, bukan untuk kesombongan diri.
Tarung Derajat adalah ilmu, tindakan moral dan sikap hidup yang memanfaatkan kemampuan daya gerak otot, otak, dan nurani secara realistis dan rasional.
Bahkan menurut Achmad Drajat, terutama pada upaya penguasaan dan penerapan 5 (lima) daya gerak moral, yaitu kekuatan - kecepatan - ketepatan - keberanian - keuletan pada sistem ketahanan dan pertahanan diri yang agresif dan dinamis pada bentuk-bentuk gerakan pukulan, tendangan, tangkisan, bantingan, kuncian, hindaran, dan gerakan anggota tubuh penting lainnya yang terpola pada teknik, taktik, dan strategi bertahan, menyerang yang praktis dan efektif bagi suatu ilmu olahraga seni beladiri, terang Achmad. ( Sapra Wintani – Humasprov )
Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com