Kelapa Sawit Jadi Energi  Terbarukan Menjanjikan di Tengah Krisis

Pemberlakuan B40 untuk mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM), sekaligus mengimplementasikan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT).

Reporter: BS | Editor: Admin
Kelapa Sawit Jadi Energi  Terbarukan Menjanjikan di Tengah Krisis
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto || Foto : BS
Menurutnya, produk biodiesel terbukti diminati oleh masyarakat sehingga terus dilakukan inovasi baru seperti B40 ini. Pemberlakuan B40 ini merupakan salah satu upaya strategis negara untuk mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM), sekaligus mengimplementasikan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT).

Selain itu Pertamina sedang mengembangkan Biogasoline. Untuk itu Komaidi  mengingatkan,  ketika nantinya produk ini sudah digunakan oleh masyarakat, harus dijaga ketersediaannya. 

“Perlu diperhatikan secara keberlanjutan pasokan, kan kelapa sawit dia kan trade off dengan kebutuhan lain misalnya minyak goreng, dan produk turunan lainnya,“ kata Direktur Eksekutif Reforminer Institute ini. 

Baca Juga: Setelah Sukses Tangani Pandemi, Pemerintah Kini Siap Hadapi Tantangan Ekonomi

Contohnya, saat ini Pertamina tengah mengkaji produk biogasoline. Namun, pertamina meminta agar ada kepastian keberlanjutan suplai minyak sawitnya (Crude Palm Oil/CPO).

Petani Sawit

Baca Juga: Inflasi Cenderung Terkendali Jika Stok Pangan Aman

Sementara itu, Direktur Eksekutif Segara Institut Piter Abdullah mengungkapkan industri sawit berkelanjutan bertumpu pada kesungguhan dan keseriusan dalam menjaga lingkungan agar tetap mampu menopang indutri sawit.

"Pengertian dari berkelanjutan dalam industri kelapa sawit adalah adanya upaya sungguh-sungguh untuk menjaga lingkungan agar tetap kondusif bagi kelangsungan perkebunan sawit," ujarnya.****

Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Jalan Terbukti Memberi Dampak  Ganda bagi Pertumbuhan Ekonomi

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya