KEMERDEKAAN: Bukan Lagi Tuntutan Tapi Peluang

DI MASA penjajahan, para pejuang kita menjadikan kemerdekaan sebagai tuntutan dan medan juang. Merdeka atau mati.

Reporter: - | Editor: Admin
KEMERDEKAAN: Bukan Lagi Tuntutan Tapi Peluang
Bahren Nurdin

Di era digital ini misalnya, peran media online menjadi sangat penting dalam menyebarkan nilai-nilai positif kepada khalayak. Para pemuda memiliki peluang untuk mengartikulasikan ide-ide kreatif dan pandangan yang cerdas melalui media online.

Dari menulis opini yang mencerdaskan, menginspirasi, hingga menyuarakan isu-isu sosial yang relevan, pemuda dapat membentuk persepsi masyarakat dengan cara yang berdampak positif.

Baca Juga: Ketika Bank Menjadi Sarang Perampok

Namun, perlu diingat pula bahwa mengisi kemerdekaan tidak hanya tentang mengejar popularitas atau eksposur. Kemerdekaan ini memiliki tanggung jawab moral untuk tidak merusak makna yang telah diperjuangkan dengan begitu berat oleh para pendahulu kita.

Menghindari pergaulan bebas, narkoba, dan tindakan-tindakan merusak lainnya adalah bagian integral dari memaknai kemerdekaan dengan benar.

Baca Juga: Waspada : Pilkada Bertaruh Nyawa

Salah satu cara konkret bagi para pemuda untuk mengisi kemerdekaan adalah melalui prestasi di berbagai bidang. Dari olahraga hingga akademik, dari kewirausahaan hingga seni, dan sebagainya, pemuda memiliki kesempatan untuk berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. 

Kita telah melihat begitu banyak contoh inspiratif dari pemuda-pemuda Indonesia yang berhasil meraih prestasi luar biasa di berbagai ajang internasional. Mereka adalah bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan dapat diwujudkan dalam bentuk prestasi yang gemilang.

Baca Juga: Pancasila: Kitab Kebangsaan Untuk Berbangsa

Oleh karena itu, mari bergandengan tangan dalam meneguhkan semangat kemerdekaan dengan menginspirasi para pemuda untuk menjadi agen perubahan positif. Saatnya untuk menghargai dan merayakan kemerdekaan dengan mengisi ruang-ruang kosongnya dengan prestasi, inovasi, dan kontribusi nyata. 

Melalui media online atau berbagai platform media social yang kita miliki, mari jadikan suara kita bermakna dan menginspirasi, menjunjung tinggi nilai-nilai kemerdekaan yang sejati.

Dengan begitu, kita tidak hanya merayakan masa lalu, tetapi juga merintis jalan menuju masa depan yang lebih cemerlang dan berdaya saing global. 

Ingat pesan Bung Karno, "Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak." Bung Karno mengajarkan kita makna kemerdekaan sejati. 

Akhirnya, ayo semua pemuda Indonesia bersatu, memaknai, dan mengisi kemerdekaan dengan kapasitasnya masing-masing. Kemerdekaan itu tidak lagi tuntutan tapi sudah harus dimaknai sebagai peluang bagi anak-anak muda untuk berprestasi dan berkontribusi. Merdeka !!!

Penulis adalah Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya