"Kita sudah menandatangani perjanjian kerjasama. Hari ini juga masuk uang Rp 1,6 miliar dari JBC dan Pasar Angsoduo Rp 1,4 miliar. Sudah masuk ke PAD. Itu suatu hal positif yang kita dapat," ungkap gubernur.
angsoduo-ebn-3.jpg" alt="angsoduo-ebn-3" width="500" height="300" />Gubernur menjelaskan, dari sisi aturan, pihak investor sangat terikat dengan tahapan-tahapan kerjasama dan ada koridor hukum yang jika dilanggar akan memberatkan investor.
Nilai investasi pada JBC Rp 1,5 triliun dan Rp 146 miliar pada Pasar Angsoduo yang baru. "Insyaallah akan mulai jalan, kita harapkan nanti sesuai dengan kesepakatan, akan selesai tepat pada waktunya," kata gubernur.
Ditekankan gubernur, dalam dua kerjasama tersebut tidak sepeser pun menggunakan APBD. Kerjasama tersebut sudah dikaji sedalam mungkin dan dikonsultasikan dari semua aspek.
"Resiko sebagai pemimpin, kita juga harus berani melakukan. Kalau kita mati ketakutan, akhirnya kita tidak bisa membangun. Kita harus berani, berani mengambil resiko," pungkas gubernur. (infojambi.com)
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com