“Semua sesuai prosedur dan dipastikan kompetisinya fair,” kata Romi.
Namun, Romi memastikan, Pemkab Tanjabtim bersedia membantu agar para guru honorer lebih siap, ketika bertarung di penerimaan PPPK.
Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian
Caranya, kapasitas para guru honorer diupayakan meningkat. Romi memastikan pemkab akan membantu membuat simulasi pengenalan sistem seleksi fasilitas UNBK atau CAT.
“Saya minta BKPSDMD dan Diknas membantu untuk memastikan rekan-rekan guru bisa familier dengan sistem seleksi. Jangan sampai mereka kesulitan saat nanti seleksi dibuka kembali,” kata Romi.
Baca Juga: Pergantian Kepsek SMPN 3 Batanghari Bikin Heboh
Setelah diberi penjelasan, para guru honorer itu pun memaklumi. Mereka sangat berterima kasih jika pemkab mau membantu mereka berlatih melalui simulasi.
Lia Agustin, guru honorer SMPN 32 Tanjabtim, bahkan sampai menangis haru.
Baca Juga: TKD Dibayar Separuh, Bupati Berang
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com