INFOJAMBI.COM – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Jambi tahun 2023, di Hotel BW Luxury, Kota Jambi, Rabu (23/3/2022).
Diantara permasalahan Kota Jambi yang diungkapkan Walikota Jambi, Syarif Fasha, pada pertemuan tersebut adalah pembangunan fly over di Kota Jambi, untuk mengurai kemacetan.
Baca Juga: Kerjasama Pembangunan Pasar Angsoduo dan JBC Disepakati
Menanggapi hal itu, Edi Purwanto menjawab bahwa DPRD Provinsi Jambi menampung aspirasi tersebut, dan akan mengkaji tingkat kelayakan, kebutuhan dan skala prioritasnya.
“Menurut kami yang lebih penting adalah masalah banjir, pembangunan Jambi Flood Control terhenti, mohon dikaji lagi,” terang Edi.
Baca Juga: Jembatan Gantung Sungaimerah Menunggu Korban
Edi menambahkan, butuh integrasi penanganan dan pengendalian permasalahan banjir di Kota Jambi, yang melibatkan multi stakeholder dan beberapa pemerintah daerah.
Menurut Edi, meskipun angka IPM Kota Jambi cukup baik, angka kemiskinan dan pengangguran di Provinsi Jambi relatif tinggi dibanding daerah lain dalam Provinsi Jambi.
Baca Juga: Rapat Penyusunan RKPD Batanghari 2017 Berjalan Lancar
Di tengah keterbatasan APBD Provinsi Jambi, Edi berharap pemberdayaan dan pengembangan UMKM menjadi salah satu program prioritas.
“Provinsi Jambi baru saja menyetujui 5 multiyears, ada pembangunan jalan di Muaro Jambi, Tanjab Barat dan Sarolangun, ada juga Islamic Center dan stadion bertaraf internasional, dengan anggaran hampir 1,3 triliun rupiaj,” ujarnya.
Namun demikian, Edi menyampaikan, sebagai Ketua DPRD provinsi dan anggota DPRD yang berasal dari dapil Kota Jambi, dia akan memperjuangkan hal-hal yang menjadi aspirasi masyarakat Kota Jambi.
“Intinya kami menampung dan akan kami kaji kembali,” pungkasnya.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com