Tidak hanya itu, Dewan Pakar Apkasindo Provinsi Jambi juga menyampaikan soal harga Tandan Buah Segar (TBS). Mereka minta masalah itu menjadi perhatian utama DPRD Provinsi Jambi.
Menurut para petani, setiap bulan selalu ada penetapan harga TBS. Namun terkadang harganya sangat jauh dari harapan. Karena itulah peran DPRD sangat diperlukan dalam mengawasi dan memperjuangkan harga TBS.
Baca Juga: Kerjasama Pembangunan Pasar Angsoduo dan JBC Disepakati
Para petani sawit mengharapkan harga TBS lebih menguntungkan petani. Untuk itu perlu adanya peraturan yang dikuatkan dengan peraturan daerah (perda) agar lebih memberikan kepastian hukum.
Petani-petani sawit di Jambi sangat mengharapkan adanya solusi, agar harga TBS lebih baik di tingkat petani.
Baca Juga: ADI Minta Dewan Tegur Gubernur
Selama ini ada aturan yang memberatkan mereka, yakni Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 Tahun 2018 yang mengatur acuan penetapan harga TBS.
Wakil Ketua Sementara DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, mengajak para petani sawit juga berjuang bersama DPR RI, karena masyarakat Jambi juga memiliki wakil di tingkat pusat.
Baca Juga: Pj Sekda dan Ketua Provinsi Jambi Ajak Sukseskan Sensus Penduduk 2020
Pihak Apkasindo menyampaikan, ada tiga masalah yang harus menjadi perhatian, yaitu masalah bibit unggul, pupuk subsidi, dan harga TBS. Perhatian besar harus diberikan demi kesejahteraan petani sawit di Jambi.
Audiensi berlangsung sekitar satu jam. Pimpinan DPRD Provinsi Jambi saat ini memiliki agenda yang sangat padat, karena belum satu bulan dilantik, sehingga banyak rapat yang harus dilakukan. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com