Kwarnas Pramuka Berikan Solar Cell untuk Korban Gempa Lombok

INFOJAMBI.COM – Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana (Abdimasgana), Eko Sulistio, memberikan 50 lebih solar cell untuk warga korban gempa di Lombok.

Menurut Eko, bantuan ini sangat dibutuhkan para korban mengingat banyak listrik yang padam. Eko juga mengungkapkan, pihaknya juga mendistribusikan sejumlah bantuan lainnya seperti terpal, tenda, dan bahan-bahan makanan. Berbagai bantuan itu diperoleh dari swadaya masyarakat yang disampaikan melalui dirinya.

“Kita sudah menyalurkan ribuan paket, berton-ton bahan makanan, terus beratus-ratus tenda, berpuluh-puluh solar cell (listrik tenaga matahari), karena banyak listrik yang tertutup. Kita juga memiliki mobil rescue yang mobile, untuk membantu (mendistribusikan) itu semua,” ujar Eko Sulistio, saat dihubungi, Senin (20/8/2018).

Menurut dia, dibanding genset yang harus memakai bensin, lebih baik mereka diberikan solar cell, untuk membantu penerangan dilokasi pengungsian dan untuk charger HP.

Solar cell lebih praktis dan bisa digunakan untuk membuat lampu menyala dari sore sampai pagi hari.

“Kalau solar cell tinggal diarahkan ke arah matahari dan akan menyimpan di baterainya, lampu akan akan menyala pada sore hingga pagi hari. Itu penting, selain untuk menyalakan penerangan lampu, juga baterai solar cell bisa mengecas HP,” kata Eko.

Tentu dengan begitu, tambah Eko, mereka tetap bisa berkomunikasi. Jika mereka membutuhkan bantuan, mereka bisa menghubungi ambulans dan Pramuka Peduli untuk bantuan makanan dan sebagainya.

“Bantuan Solar cell ini, baru pihak Pramuka Peduli yang memberikan,” kata Eko.

Selain solar cell, tegas Eko, mereka juga sangat membutuhkan terpal, tenda, dan bahan makanan.

“Setiap menit (warga korban gempa) datang ke Pos Pramuka Peduli, orang-orang mengajukan,” kata Andalan Nasional urusan Abdimasgana ini.

Ia bersama para relawan dari Gerakan Pramuka telah membuka Pos Bantuan Pramuka Peduli di daerah Jalan Raya Tanjung Lombok Utara, depan RSUD Tanjung. Pos ini sudah dibangunnya sejak dua minggu lalu, yaitu Senin, 6 Agustus 2018.

“Pos bantuan Pramuka Peduli kita sudah terdaftar di BNPB. Masyarakat Lombok yang terkena gempa membutuhkan bantuan, membutuhkan recovery yang cukup panjang. Karena itu, saya mengetuk Pramuka yang berada dimana pun, kirim bantuan ke Pos Pramuka Peduli kita,” ajaknya. ( RILIS)

Editor : M Asrori S