Latihan Pencagahan Kebakaran Hutan Sebagai Bentuk Antisipasi Dini Karhutla

| Editor: Muhammad Asrori
Latihan Pencagahan Kebakaran Hutan Sebagai Bentuk Antisipasi Dini Karhutla

ADVERTORIAL



INFOJAMBI.COM - Sekda Provinsi Jambi, H.M.Dianto, mengatakan, Pemprov Jambi sangat mengapresiasi kegiatan yang dimotori Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Markas Besar Angkatan Laut, selaku penyelenggara pelatihan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sebagai antisipasi dini karhutla di Jambi.

Pelatihan pencegahan karhutla merupakan momentum bersinergi menyatukan persepsi dalam mencegah dan menanggulangi karhutla, kata Sekda saat menutup Pelatihan Masyarakat Maritim Penanggulangan Kebakaran Hutan Lahan Gambut (Karhutla), di Stadion Karya Bakti Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Kamis (19/4).

Provinsi Jambi memiliki lahan gambut lebih kurang 900 ribu hektar, sebagian besar berada di wilayah pesisir pantai timur Provinsi Jambi, dengan kondisi hampir 80 persen diantaranya terbakar tahun 2015.



"Tentu dengan bencana kebakaran hutan dan lahan, memberikan dampak yang signifikan, salah satunya terjadinya tingkat pencemaran udara, sehingga penerbangan ke Jambi dialihkan ke Provinsi tetangga, Palembang Sumatera Selatan dan tingkat kerugian ekonomi masyarakat cukup komplek serta kesehatan masyarakat sangat tergagu," kata Sekda.

"Saya atas nama Pemprov Jambi dan masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Kepala BNPB atas perhatian dan bantuannya secara rutin terus ditujukan kepada masyarakat Jambi, helikopter BNPB pusat terus siap siaga di Bandara Sultan Thaha Jambi, untuk antisipasi karhutla jika terjadi," ungkap Sekda.

Kepala Staf Angkatan Laut, diwakili Asisten Potensi Maritim, Laksamana Madya TNI Edi Sucipto,SE,MM mengatakan, pelatihan tersebut merupakan rasa cinta kepada tanah air, sekaligus mendorong poros maritim masyarakat dalam menjalin tali kekeluargaan.

"Yang kita inginkan, agar poros maritim bersama masyarakat bisa menjaga persatuan dan kesatuan bisa berkerja sama," ujar Edi Sucipto.

Sementara Kepala BNPB, Willem Rampangilei, mengatakan, kegiatan pelatihan penangulangan pencegahan karhutla merupakan kegiatan pencegahan awal, untuk itu, semua harus membangun koordinasi dan integrasi yang baik dalam pencegahan terjadinya karhutla di Provinsi Jambi.

"Kegiatan ini sangat strategis yang perlu kita dukung bersama-sama, jangan sampai kejadian kebakaran hutan secara besar-besaran terulang kembali. Saya mengapresiasi semua pihak, bahwa Indonesia termasuk di Jambi dapat mengendalikan kebakaran hutan dan lahan ditahun 2016 dan 2017, ini semua atas kerja sama kita semua," pungkasnya.

Bupati Tanjung Jabung Barat, H.Safrial. menyampaikan, pelatihan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan, meski waktu sangat singkat, berjalan secara terpadu, tertib dan lancar.

"Kegiatan ini dilakukan bentuk kewaspadaan dan kepedulian serta kesiapan dalam menanggulangi bencana karhutla, di Provinsi Jambi dan Kabupaten Tanjab khususnya," tutur Bupati.

Pada kesempatan ini diadakan demonstrasi ketangkasan Prajurit Gabungan Pasukan Khusus TNI Angkatan Laut yang terdiri dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Marinir Amfibi yang melaksanakan terjun bebas dilapangan Stadion Karya Bhakti Kuala Tungkal.

Terjun payung bebas melibatkan sepuluh personil dipimpin langsung Danton 1 Detasmen 5 Satkopaska, Lettu Laut (KH) Edi Abdullah.

Turut serta pada kesempatan ini, Kapolda Jambi, Brigjen Pol. Muklis A.S, Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, Forkompimda Kabupaten Tanjab Barat, Sekda Ambok Tuo, pejabat OPD serta tokoh masyarakat. ( Sapra Wintani/Agus ).

Editor : M Asrori S

Baca Juga: Wabup Tanjabbar Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya