JAKARTA, INFOJAMBI.COM – Sektor hulu migas berhasil mencatatkan kinerja awal tahun yang baik. SKK Migas mencatat capaian lifting minyak dan gas di kuartal 1 2023 lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu.
Hingga kuartal 1 2023 lifting minyak mencapai 613,7 ribu barel minyak per hari (BOPD) dan salur gas mencapai 5.399 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), atau lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2022 lifting dengan minyak mencapai 611,7 BOPD dan salur gas mencapai 5.321 MMSCFD.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Realisasi investasi hingga kuartal 1 2023 mencapai US$ 2,63 miliar atau lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2022 sebesar US$ 2,1 miliar.
Saat ini potensi krisis masih tinggi disebabkan situasi geopolitik yang masih memanas dengan perang Rusia-Ukraina yang belum jelas kapan berakhir, serta potensi konflik lainnya.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Krisis keuangan akibat bangkrutnya lembaga keuangan, seperti SVB, Credit Suisse dan lainnya turut memberikan ketidakpastian situasi perekonomian global.
"Hal ini menyebabkan harga energi dunia masih relatif tinggi," kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, pada konferensi pers capaian kinerja kuartal pertama 2023, di Jakarta (17/4).
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com