Lifting dan Investasi Hulu Migas Kuartal 1 2023 Lebih Tinggi Dibanding 2022

SKK Migas mencatat capaian lifting minyak dan gas di kuartal 1 2023 lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu.

Reporter: Dora | Editor: Admin
Lifting dan Investasi Hulu Migas Kuartal 1 2023 Lebih Tinggi Dibanding 2022
Konferensi pers SKK Migas

“Kami minta KKKS dapat menyerap 100% biaya yang terkait HSE, tidak ada efisiensi untuk HSE, 100% program harus bisa dilaksanakan secara penuh," kata Wahju.

Program pengeboran yang masif secara nyata telah menunjukkan efektivitasnya dalam meningkatkan produksi migas nasional. 

Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016

SKK Migas optimis tahun 2023 dengan target pengeboran sumur pengembangan 991 sumur, atau lebih tinggi 30% dibanding realisasi tahun 2022, dapat meningkatkan produksi migas yang tidak hanya untuk mencapai target APBN, tapi tahun 2023 menjadi langkah baru dengan produksi migas nasional berada pada posisi incline.

“Agresivitas pengeboran telah berhasil menghentikan penurunan produksi. Saat ini tren produksi 15 KKKS yang memiliki program pengeboran kondisinya adalah flattening dengan trend inclining”, ujar Wahju. 

Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016

Menurut Wahju, entry point minyak di awal tahun 2023 lebih baik dibandingkan tahun 2022. Entry point Januari 2022 adalah 615,9 ribu BOPD dari target work, program & budget (WPnB) sebesar 642,8 ribu BOPD atau ada GAP yang sangat jauh. 

Sedangkan entry point 2023 sebesar 618 ribu BOPD atau mendekati target WPnB sebesar 620 ribu BOPD. Hingga Maret 2023 produksi minyak telah meningkatkan menjadi 621,2 ribu BOPD.

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya