INFOJAMBI.COM — Tingginya intensitas curah hujan akhir-akhir ini di seluruh wilayah Kabupaten Sarolangun, menjadi ancaman terjadi bencana banjir dan tanah longsor di dua kecamatan.
"Dari 10 kecamatan yang ada, dua kecamatan rawan banjir dan longsor, yaitu Limun dan Batang Asai,” kata Mulyadi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun, Selasa (26/9).
Menurut Mulyadi, setiap kecamatan di Sarolangun memiliki potensi banjir. Namun, diantara 10 kecamatan, dua yang masuk kategori rawan.
Hal itu disimpulkan berdasar pengalaman yang terjadi tahun-tahun sebelumnya. Kecamatan Batang Asai dan Limun selalu dilanda banjir dan rawan longsor.
"Saat ini intensitas hujan meningkat. Tapi dalam beberapa hari terakhir, belum ada informasi kejadian banjir parah di desa. Kami sudah siap, karena sudah tahu daerah mana saja yang jadi langganan banjir bila musim hujan," ujar Mulyadi.
Diakui pihak BPBD belum melakukan persiapan khusus untuk mengantisipasi banjir. Alasannya masih masa peralihan, sehingga kondisi masih relatif aman. Namun masyarakat di pinggiran sungai diminta tetap waspada.
"Persiapan khusus memang belum ada. BPBD tetap siap siaga. Meski demikian masyarakat harus tetap waspada, terutama yang tinggal di pinggir aliran sungai," harap Mulyadi. (Rudy Ichwan - Sarolangun)
Baca Juga: Rekor Tertinggi, Indonesia Dilanda 1.985 Bencana Selama 2016
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
