MUARABULIAN — Gara-gara listrik padam, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tingkat SMK di Batanghari, Jambi, Senin (3/4), terganggu. Sejumlah siswa keluar kelas. Ujian akhirnya molor beberapa menit.
Pemadaman terjadi pukul 11.30 - 11.55 WIB. Informasinya, dua SMK pelaksana UNBK terpaksa menghentikan sementara ujian, sampai listrik kembali normal.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PdK) Batanghari, Jamilah, mengakui pelaksanaan UNBK SMK hari pertama terganggu. Namun hanya beberapa saat, karena listrik kembali menyala.
“Hanya waktu yang terganggu, pelaksanaannya tidak. Saat anak-anak ujian, tiba-tiba listrik padam, waktunya tetap berjalan seperti biasa," kata Jamilah.
Sebelumnya pihak PLN dan PdK Batanghari telah sepakat selama UNBK tidak ada pemadaman listrik. Jamilah mengharapkan PLN bekerjasama dengan baik, karena UNBK merupakan kegiatan nasional.
“Jika listrik dipadamkan saat ujian, dikhawatirkan siswa cemas dan konsentrasi mereka terganggu,” ujar Jamilah.
Kepala SMKN 2 Batanghari, Tholip, menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah menyiapkan genset untuk mengantisipasi listrik padam. Namun gagal, karena ada tiga unit komputer terbakar.
“Kalau pakai genset, khawatir komputernya meledak. Pengapiannya tidak normal, apalagi jumlah komputer yang harus dinyalakan banyak. Jika komputer rusak, gangguan UNBK tambah parah,” jelas Tholip.
Menanggapi insiden pemadaman listrik saat UNBK, Kepala PLN Muarabulian, Harlin Sihombing, mengaku tidak disengaja. Insiden terjadi karena ada gangguan serius pada jaringan PLN di wilayah Muarabulian.
"Ada beberapa jaringan korsleting. Untuk memperbaikinya listrik harus dipadam. Mudah-mudahan kedepannya lancar," jelas Harlin. (infojambi.com/d)
Laporan : Raden Soehoer
Baca Juga: Tewas Kesetrum Listrik, Nyawa Rahel “Dibayar” Rp 75 Juta
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
