Didepan ribuan para penonton, Rudy Hermawan, Field Manager PetroChina International Jabung Ltd menyampaikan Program-program yang telah dilakukan untuk pengembangan batik di Tanjung Jabung Barat mulai dari pelatihan pendampingan dari tingkat dasar menengah dan terampil.
Pelatihan pewarnaan dan motif ekoprint, pemberian bantuan peralatan ke beberapa kelompok pengrajin batik, program magang bagi pengrajin batik di kabupaten Tanjung Jabung Barat yang berlokasi di Jogjakarta dan juga pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi pengrajin batik sehingga total penerima manfaat dari program pengembangan batik yang telah kami adakan adalah 132 orang pengrajin batik.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
"Selain hal tersebut kami juga memasarkan produk batik Tanjung Jabung Barat dengan selalu menampilkan pada pameran-pameran yang kami ikuti, menjadikan souvenir bagi para stakeholder kami dan juga batik Tanjung Jabung Barat kami jadikan sebagai salah satu seragam bagi karyawan kantor pusat kami di Jakarta," Ungkapnya.
Ada banyak jenis motif batik yang bisa dikembangkan dari lokal kabupaten Tanjung Jabung Barat mulai dari motif laut motif flora motif fauna sosial budaya dan kreasi lainnya. Semua motif tersebut dapat menjelma menjadi satu kain batik bernilai tinggi apabila pengrajin batik mempunyai inovasi dan kreasi yang luas.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
"Kami berharap dengan program canting emas yang telah dan akan kami adakan pada masa mendatang akan terus menciptakan pengrajin batik yang inovatif dan kreatif sehingga dapat tercipta batik khas kabupaten Tanjung Jabung Barat yang mempunyai nilai jual tinggi," Demikian katanya.
Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag, dalam sambutannya menyampaikan kekagumannya terhadap perkembangan batik di Tanjab Barat.
Baca Juga: 500 Anak SD se-Tanjabtim Dapat Lagi Bantuan PetroChina
“Corak dan motif batik kita sudah sangat maju dan bervariasi,” ujarnya.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com