Pentingnya kehadiran asosiasi, menurut Romi, karena selama ini para pemain pinang dalam negeri cenderung bermain sendiri-sendiri. Akibatnya, rentan terhadap intervensi, baik harga maupun tata kelolanya.
“Selama ini kita lemah di posisi itu. Padahal produktivitas kita sudah sangat tinggi. Sudah saatnya kita menjadi penentu. Minimal bargaining kita kuat dalam urusan tata kelola niaga pinang ini,” tambahnya.
Baca Juga: Menjawab Kebingungan Petani Pinang Tanjung Jabung Timur
Romi optimis ikhtiar yang sedang ia kerjakan mendapat sambutan positif pemerintah pusat. Apalagi saat ini sudah cukup banyak daerah yang mendorong petani untuk menggeluti komoditas ini.
“Meski belum termasuk komoditas unggulan, pinang sangat prospektif untuk diandalkan. Kita sudah buktikan saat tata niaganya masih baik beberapa waktu lalu. Petani pinang tergolong kelompok petani yang cukup sejahtera,” ujarnya.
Baca Juga: Gaya Bupati Romi Membangun Semangat Nasionalisme
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tanjabtim, Muhammad Awaluddin menjelaskan, kedatangan tim direspon dengan baik oleh Kemendag.
Awaluddin menyebutkan, permasalahan tata niaga pinang akan disampaikan dan dicarikan solusinya segera.
Baca Juga: Bupati Mulia, Romi Ingin Makmurkan Masjid
“Pak Menteri menyampaikan, beliau akan ke negara tujuan ekspor pinang. Salah satunya India. Kebetulan beliau mendampingi Pak Jokowi pekan depan ke India,” kata Awaluddin.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com