JAKARTA, INFOJAMBI.COM - Pada musim hujan ini, masyarakat dihimbau meningkatkan kewaspadaan. Prediksi BMKG, puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan terjadi Januari - Februari 2024.
Ketika curah hujan tinggi, beraktivitas menggunakan mobil juga memerlukan kewaspadaan. Visibilitas pengendara dapat terganggu dan permukaan jalan lebih licin.
Baca Juga: Jelajahi Bumi Sakti Alam Kerinci, Rombongan Grand Vitara Lakukan Baksos ke Panti Asuhan
Menghadapi situasi ini, berbagai fitur yang ada pada mobil memegang peran penting kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.
Dalam upaya meningkatkan keamanan, Suzuki melengkapi berbagai fitur, seperti 3-point signature LED DRL (Daytime Running Light), Autolight with Guide Me Light, kamera 360, defogger dan ESP (Electronic Stability Program), pada Grand Vitara yang sangat bermanfaat ketika berkendara saat hujan.
Baca Juga: Penjualan Suzuki Naik 14%, Bukti Meningkatnya Kepercayaan Konsumen
Menurut Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS, menghadapi curah hujan yang meningkat, perlu persiapan ekstra.
Pengendara dapat memaksimalkan pemanfaatan fitur-fitur pada kendaraan sebagai salah satu langkah mempersiapkan diri berkendara di musim hujan.
Sebagai negara yang didominasi penduduk berusia produktif, tingkat mobilitas masyarakat Indonesia cukup tinggi.
Curah hujan yang tinggi tidak menjadi penghambat bagi masyarakat melakukan kegiatan di luar ruangan.
Suzuki menyadari, kendaraan menjadi penunjang utama sebagian besar kegiatan masyarakat.
Berlandaskan kebutuhan itu, Suzuki menyematkan berbagai fitur tepat guna pada kendaraan yang dapat membantu pengendara menghadapi segala perubahan cuaca yang bisa terjadi kapan pun.
Lampu sebagai tanda posisi kendaraan
Ketika berkendara dan cuaca sedang tidak bersahabat, membuat visibilitas pengendara mengalami penurunan terutama dalam melihat objek yang ada di sekitar.
Dalam keseharian di jalan, banyak pengendara yang menyalakan lampu hazard, sebagai penanda bagi kendaraan lain.
Tapi penggunaan lampu utama sebenarnya lebih tepat untuk memberikan tanda posisi kendaraan.
Cara lain memberi penanda adalah memanfaatkan DRL (Daytime Running Light), seperti yang dihadirkan Suzuki di Grand Vitara, yaitu 3-point signature LED DRL (Daytime Running Light) yang ikonik.
Dengan DRL, pengendara lain dapat lebih mudah mengidentifikasi keberadaan Grand Vitara.
Selain itu, pengendara juga tidak perlu khawatir, karena pada lampu utama juga telah dilengkapi Autolight with Guide Me Light, yang dapat mengotomatisasi aktifnya headlight saat berkendara di kondisi gelap, serta memberi penerangan beberapa saat ketika pengendara keluar masuk ke dalam unit Grand Vitara.
Ketahui kondisi sekitar dengan kamera 360
Selain jarak pandang yang terganggu akibat intensitas hujan tinggi, pengendara akan sulit mengetahui batas lintasan perjalanan maupun pergerakan kendaraan lain, terutama pada titik-titik blind spot kendaraan.
Jika menggunakan cara terdahulu, banyak ditemukan pengendara membuka kaca jendela untuk memastikan kondisi di sekitar kendaraannya.
Kini teknologi seperti fitur kamera 360 yang disematkan pada Grand Vitara dapat meningkatkan rasa aman bagi pengendara di tengah hujan lebat.
Fitur ini menggabungkan tangkapan video dari 4 kamera yang tersebar di area depan, samping kanan dan kiri, serta belakang mobil, untuk meningkatkan visibilitas pengendara.
Pengendara dapat melihat gambaran visual pada bagian blind spot di sekitar kendaraan hanya dengan mengakses fitur kamera 360 pada head unit Grand Vitara.
Defogger meminimalisir embun di kaca
Defogger merupakan pemanas yang memiliki dua fungsi, yaitu membantu menghilangkan embun pada bagian kaca mobil, dan mengatur suhu kabin agar terjaga baik.
Untuk menghilangkan embun yang menghalangi visibilitas pengendara, defogger dapat diaktifkan dengan cara menekan tombol switch pada panel dashboard, ketika mesin bekerja.
Dengan demikian sistem pemanas aktif dan dapat meminimalisir pengembunan pada kaca mobil. Setelah 15 menit, defogger akan mati secara otomatis.
Meskipun demikian, sebaiknya sistem ini segera dimatikan setelah selesai digunakan, untuk menjaga keawetan baterai aki pada kendaraan.
Stabilitas lebih terjamin memberi rasa tenang
Lapisan air pada permukaan jalan tanpa disadari dan dirasakan langsung dapat mengurangi traksi dan kontak ban, sehingga mengganggu stabilitas berkendara.
Terlebih jika pengendara sedang berada pada kecepatan cukup tinggi. Potensi terjadinya aquaplaning menjadi lebih besar dan membahayakan.
Sebagai antisipasi, Suzuki membekali Grand Vitara dengan perangkat teknologi ESP (Electronic Stability Program), yang secara pintar akan membatasi slip pada roda di kondisi jalan licin, agar ban kembali mendapatkan traksi dan stabilitas terjaga dengan baik.
Perangkat ini dapat menambah rasa aman dan nyaman serta menjaga kepercayaan diri pengendara ketika menghadapi situasi perjalanan yang kurang baik.
Kegiatan yang dilakukan di luar ruangan seperti ketika hujan memang membutuhkan persiapan lebih maksimal.
Dengan memahami fungsi dan cara kerja dari setiap fitur yang disematkan pada kendaraan Suzuki, dapat memberi ketenangan bagi pengendara maupun penumpang.
Suzuki menyadari, hujan tidak menjadi penghalang untuk melakukan aktivitas di luar ruangan. Karena itu, selalu diperhatikan kebutuhan dan keselamatan pelanggan melalui fitur-fitur yang dapat membantu pengendara.
“Selain melalui fitur-fitur ini, kami berharap pelanggan selalu menjaga kondisi kendaraan dan waspada ketika mengendarai kendaraannya,” kata Harold. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com