Mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kerinci, Sartoni, mengungkapkan keprihatinan terhadap peristiwa yang melibatkan politisi Golkar tersebut. Apalagi masalahnya telah bergulir sejak 2014 silam.
Sartoni mengetahui masalah itu ketika Edi Sandora melapor ke Polres Kerinci, karena menemukan kejanggalan dalam cara Amrizal mendapatkan ijazah Paket C.
Baca Juga: LSM KOMPEJ “Gugat” Ijazah Amrizal
Sebagai Ketua Golkar Kerinci waktu itu, Sartoni cuma memeriksa ijazah Paket C yang diserahkan Amrizal, legalisir maupun aslinya.
Sartoni tidak meneliti lebih jauh tentang bagaimana Amrizal memperoleh ijazah Paket C. Sampai masa jabatan Sartoni berakhir, masalah itu belum juga selesai.
Baca Juga: Ungkap Dugaan Ijazah Palsu, Pekan Ini DPD I Golkar Jambi Panggil Amrizal
“Golkar tahun itu menunggu hasil penyelidikan kepolisian atas laporan Edi Sandora. Salah atau benar,” ujar Sartoni.
Sartoni mengaku pernah memanggil Amrizal ke kantor Golkar Kerinci, namun dia membantah seluruh tuduhan tersebut.
Baca Juga: “Menggugat” Ijazah Palsu Kader Golkar Terus Berlanjut, KOMPEJ Kembali Datangi Polda Jambi
Sartoni yang hingga kini masih aktif di Golkar menilai masalah ini bisa merusak nama baik Golkar. Dia minta masalah ini diusut serius dan transparan. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com