INFOJAMBI.COM — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat ekosistem industri perasuransian di Asia, serta memperluas kerja sama internasional, guna menghadapi tantangan global. OJK kini tergabung dalam Global Asia Insurance Partnership ( GAIP).
Melalui keanggotaan ini, OJK ingin meningkatkan kapasitas asuransi di kawasan Asia, memperkecil kesenjangan perlindungan, mendukung solusi inovatif di sektor asuransi, serta bersama mengatasi berbagai tantangan usaha, seperti risiko iklim, transformasi digital, dan inklusi keuangan.
Baca Juga: OJK Catat Likuiditas dan Permodalan Lembaga Jasa Keuangan Tetap Baik
Bergabungnya OJK di GAIP diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, pada GAIP Summit di Singapura, Selasa (15/10/2024).
GAIP merupakan platform kerja sama internasional yang terdiri dari regulator, industri asuransi global, akademisi, dan organisasi internasional. GAIP fokus pada transformasi industri asuransi di kawasan Asia.
Baca Juga: Pengamat : Tak Harus Tunggu 2023, Semua UUS Sudah Spin Off
Dengan bergabungnya OJK, GAIP kini mencakup 11 regulator dari berbagai negara, seperti Australia, Brunei, Chinese Taipei, India, Jepang, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Vietnam dan Indonesia.
Salah satu fokus utama GAIP, mengatasi kesenjangan perlindungan (protection gap) di Asia, melalui kolaborasi dan komunikasi yang erat antara para pemangku kepentingan.
Baca Juga: BTPN Wow! Dorong Perluasan Akses Keuangan
“Hal ini menjadi semakin penting di tengah berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, bencana alam, dan risiko sosial-ekonomi yang mempengaruhi masyarakat di wilayah Asia,” kata Ogi.
Melalui partisipasi GAIP, OJK berperan aktif mengembangkan kebijakan serta menerapkan praktik terbaik, guna memperkecil kesenjangan perlindungan asuransi.
Inisiatif ini bertujuan meningkatkan akses terhadap produk asuransi yang inklusif dan relevan bagi masyarakat di Indonesia dan kawasan Asia, sekaligus memperkuat resiliensi finansial dan perlindungan sosial.
Ogi menyampaikan, kolaborasi merupakan salah satu kunci mengembangkan sektor asuransi berkelanjutan. GAIP merupakan wadah yang dibentuk untuk mewujudkan kolaborasi tersebut.
OJK akan berperan aktif dalam berbagai pilar inisiatif GAIP, yaitu The Living Lab, yang fokus pada penelitian dan analisis isu-isu terkini dalam industri asuransi; The Policy Think Tank, yang menyediakan platform utama bagi regulator, industri, dan akademisi untuk memberikan masukan kebijakan; serta The Talent Development, yang mendukung pengembangan talenta di sektor asuransi.
GAIP menyambut kehadiran OJK sebagai bagian penting dari kerja sama regional. Diharapkan keanggotaan ini memperkuat upaya bersama menghadapi tantangan-tantangan yang semakin kompleks di era digitalisasi, perubahan iklim, dan dinamika ekonomi global. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com