Sekali lagi, perlu ditegaskan bahwa merdeka bagi orang Rimba bukanlah sekadar semangat nasionalisme atau perayaan seremonial. Merdeka bagi mereka adalah hak untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai dan keyakinan mereka, serta mendapatkan perlindungan atas hak-hak adat mereka terhadap tanah dan hutan. Semua pihak harus faham konsep ini.
Merdeka bagi mereka adalah tidak ada ‘penjajahan’ hutan oleh pihak mana pun dengan alasan apa pun. Mereka tidak butuh tol, supermarket, atau gedung megah. Mereka butuh hutan!
Baca Juga: Ketika Bank Menjadi Sarang Perampok
Maka dari itu, dalam usaha untuk memberikan kemerdekaan sesungguhnya kepada orang Rimba, langkah-langkah konkret perlu diambil. Penting bagi pemerintah dan perusahaan-perusahaan untuk mendengarkan suara mereka, melibatkan mereka dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program yang berdampak pada kehidupan mereka. Jangan sampai mereka merasa merdeka tapi tetap terjajah.
Pemberian hak atas tanah adat dan upaya pelestarian hutan adalah langkah penting untuk memastikan bahwa makna kemerdekaan ini terwujud dalam kenyataan.
Baca Juga: Waspada : Pilkada Bertaruh Nyawa
Merdeka bagi orang Rimba adalah panggilan untuk mengembalikan mereka kepada kemerdekaan sejati yang telah lama menjadi bagian dari identitas mereka. Kita tidak boleh melupakan mereka dalam perjuangan kita untuk kebebasan dan kemajuan.
Menghormati dan melindungi hak-hak mereka adalah tanggung jawab kita bersama sebagai warga bangsa yang satu. Kita harus memastikan bahwa hutan tetap menjadi sumber kemerdekaan mereka, dan bahwa mereka memiliki peran yang aktif dalam menentukan masa depan mereka sendiri. Hanya dengan begitu, kita dapat merayakan makna merdeka yang sesungguhnya bagi semua warga negara, termasuk orang Rimba. Semoga...
Baca Juga: Pancasila: Kitab Kebangsaan Untuk Berbangsa
Penulis adalah Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com