Pajak  oh Bea Cukai..Gara Gara Pajak Orang Kamang, Sumatera Barat Berperang...

Pajak  oh Bea Cukai..Gara Gara Pajak Orang Kamang, Sumatera Barat Berperang...

Reporter: PM | Editor: Admin
Pajak  oh Bea Cukai..Gara Gara Pajak Orang Kamang, Sumatera Barat Berperang...
Tugu perang Kamang di Kamang Hilir, mengenang perang yang disebabkan pajak atau belesting oleh Belanda || Foto : Dok langam
Pada tanggal 14 Juni 1908, ketika pasukan Belanda bergerak ke Kamang, melalui tiga rute, yaitu Gadut, Tanjung Alam dan Biaro, dan berkumpul di Kampung Tangah, Kamang Mudiak.

Di sepanjang perjalanan itu, terjadi perlawanan dari rakyat yang begitu hebat, di mana pasukan Belanda yang datang dari Tanjung Alam, dihadang oleh pasukan yang dipimpin oleh M Yusuf, Dt Parpatiah Nan Sabatang, dan disini beliau gugur sebagai syuhada.

Sedangkan pasukan Belanda yang datang dari Gadut, dihadang oleh pasukan H. Jabang. Sampai di Kampung Tangah, pasukan Belanda langsung mengepung rumah H. Abdul Manan.

Baca Juga: Mutasi Polri, Wahyu Widada Kabaintelkam. Tahun 2023, Enam Komjen Pensiun :  Iqbal, Fadil, Albertus Berpeluang Bintang Tiga

Namun pada kesempatan itu, H. Abdul Manan dan M Saleh Dt. Rajo Pangulu, menyerang pasukan Belanda dari 2 arah, yaitu dari arah Timur oleh pasukan yang dipimpin oleh M. Saleh Dt. Rajo Pangulu, sedangkan dari arah Barat oleh pasukan yang dipimpin H. Abdul Manan.

“Dalam pertempuran ini, H. Abdul Manan, dan M Saleh, Dt. Rajo Pangulu, beserta istri beliau Siti Asyiah, gugur sebagai syuhada,” jelasnya.

Baca Juga: Mutasi Polri, Kapolda dan Pati Dikuasai Akpol 88 Sementara Angkatan 91 Bertabur Bintang..

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya