Pangkat Boleh Brigadir Kecil, tapi Hati Komisaris Besar

Pangkat Boleh Brigadir Kecil, tapi Hati Komisaris Besar

Reporter: Opini | Editor: Admin
Pangkat Boleh Brigadir Kecil, tapi Hati Komisaris Besar
Eko Yanche Endrie || Foto : Dokpri
Penjahat dalam film itupun menyadari posisinya sebagai pihak yang menjadi musuh abadi polisi. Karena itu ia sarankan sang polisi tetap memburu dirinya, apapun konsekwensinya. Mau jalan kaki sementara banditnya pakai mobil, mau pakai sepeda sementara penjahatnya naik kapal terbang dan seterusnya. Resiko kesenjangan teknologi itu akan terus ada sepanjang masa. Musuh abadi itu tak punya belas kasihan, sekalipun polisinya ketinggalan.

Brigadir Tonek tak perlu kecil hati. Ia merasa dirinya tak perlu diayomi. Ia telah melewati ujian musuh abadi itu. Jika 1 Juli  para Jenderal Polisi turun ke Polsek-polsek menjadi Inspektur Upacara Hari Bhayangkara, maka Brigadir Tonek berbaris dengan sikap sempurna dalam palunan pasukan upacara. Ia ingin mengingatkan kepada para jenderal polisi itu bahwa belum pernah ada sejarahnya kejahatan menang melawan kebaikan. Polisi memainkan peranan kebaikan. Tapi jika ada polisi memainkan peran Robert de Niro dalam film Heat itu niscaya ia akan kalah.

Teknologi boleh tertinggal, tapi elan vital polisi harus senantiasa tidak tertinggal oleh godaan-godaan duniawinya.

Baca Juga: Mutasi Polri 2023, Komjen Arief Sulistyanto dan Boy Rafli Amar Pensiun Maret ini, Iqbal dan Hukom Berpeluang...

Pangkat boleh brigadir kecil, tapi hatinya mesti komisaris besar.
Selamat pagi polisi, selamat ulang tahun, lapan anam, lapan satu tiga!

Selamat HUT Bhayangkara 2023

Baca Juga: Duo Urang Awak : Komjen Boy Rafli Amar Pensiun Maret dan Komjen Ricko Amelza Dahniel Pensiun Agustus 2023.

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya